Kisruh PAW di DPRD Bulukumba, Ismail Yusuf Diminta Fokus Berkerja

Ilustrasi PAW. (Foto: Alur/Ilustrasi)

Bulukumba - Ketua Berkarya versi Muchdi Purwoprandjono atau Muchdi Pr, Muh Darwis, tak ingin mencampuri kepengurusan kubu Andi Muttamar, yang telah memecat Ismail Yusuf selaku pengurus partai.

"Itu hak pak Andi Muttamar, saya tidak mau mencampuri, jadi Partai Berkarya bukan dualisme tapi perubahan anggaran dasar sehingga ada perubahan nama partai, intinya sama-sama jalan saja, siapa nanti yang menang berarti itulah," ujar Darwis, Jumat, 23 Juli 2021.

Diketahui sebelumnya, kisruh ditubuh internal Partai Berkarya Bulukumba, Sulawesi Selatan berujung pada pemecatan Ismail Yusuf. Mirisnya, Ismail Yusuf terancam bakal di PAW (Pengganti Antar Waktu) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Olehnya itu, Darwis mengklaim hingga kini ia masih menjabat sebagai ketua partai secara sah. Hal tersebut dikuatkan saat kubunya lah yang bertandatangan dalam pengusungan pasangan salah satu calon di Pilkada Bulukumba 2020 lalu.

"Saya juga tidak mau campuri internal DPP, saya hanya menerima SK sebagai ketua, tugas saya yah menjalankan amanah partai. Disilon masih saya yang terdaftar, hanya kalau ada masalah sekarang dan tidak terbaca di KPU, karena memang saat ini proses hukum masih berjalan dan belum inkrah," katanya.

Darwis pun mengaku, kepengurusan Partai Berkarya di Bulukumba biarkan berjalan semestinya, antara dirinya dan Andi Muttamar.

"Bahkan kalau Pak Muttamar mau saya akan beri Ketua Dewan Pembina partai, kalau nanti kubu Pak Muttamar menang tentu saya legowo," sebutnya.

Saat ini, lanjut dia, tak ingin terlibat jauh pada konflik internal karena saat ini Darwis sedang fokus untuk verifikasi faktual untuk mendaftarkan partainya pada pemilu mendatang di KPU Bulukumba.

"Khusus Ismail Yusuf kalau dikepengurusan Andi Muttamar dipecat itu haknya, kalau saya tidak akan memecat dan Pak Ismail masuk dikepengurusan saya," tambahnya.

Ia meminta agar Ismail Yusuf tetap fokus pada tugasnya selaku wakil rakyat, konflik yang terjadi saat ini tak perlu diurus, sehingga Ismail Yusuf harus berlaku adil dan patuh terhadap Partai. []

Komentar Anda