Ragam Jajanan Laku Keras di Expo Abdya, Pedagang Raup Untung Besar

Foto:Penjual dagangan di Expo Abdya. Foto:Syamsurizal.

BLANGPIDIE - Sejak resmi dibuka oleh Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), pada, 31 Oktober 2025 malam, pengunjung Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo Abdya di GOR Arena Sigupai, Blangpidie membludak.

Kondisi ini menjadi berkah bagi pelaku UMKM yang memanfaatkan momen ini dengan berjualan beragam dagangan, baik berupa makanan cepat saji, minuman bahkan mainan anak-anak.

Semakin padat pengunjung, semakin sibuk juga para pedagang dilokasi ini. Banyak pengunjung membeli bekal makanan ringan dan minuman terlebih dahulu sebelum memilih tempat duduk untuk menyaksikan beragam seni budaya yang tampil di panggung utama.

"Saya jual makanan ringan, ada keripik kentang, telur gulung dan beberapa jenis minuman siap saji. Alhamdulillah laku keras, apalagi cuaca sangat mendukung," kata Sabrina di lokasi Expo, Sabtu, 1 November 2025.

Dia mengaku, perbedaan tingkat penjualan dihari-hari biasa dibandingkan dengan menjual di acara seperti ini, berbeda cukup jauh. Katanya, hanya dalam satu malam saja, stok yang disiapkan untuk 3-4 hari ludes hanya di satu malam.

"Malam pembukaan itu, stok yang saya siapkan untuk 3-4 hari jualan habis. Alhamdulillah, pendapatan malam pembukaan sekitar Rp 2 juta lebih," sebutnya.

Sementara penjual mainan anak-anak juga mengatakan hal serupa. Katanya, berjualan di acara-acara seperti ini merupakan momen yang dinanti banyak pelaku UMKM. UMKM akan hidup jika acara seperti ini sering dilakukan.

"Tentu kegiatan-kegiatan seperti ini sangat kita tunggu-tunggu. Kami pelaku UMKM sangat beryukur kalau ada kegiatan seperti ini. Alasanya karena memang laku, Alhamdulillah kalau laku pasti untung," sebutnya.

Diharapnya, kegiatan seperti ini bisa digelar secara rutin dengan persiapan yang lebih matang, baik dari sisi promosi maupun penyelenggaraan, agar dapat menarik lebih banyak pengunjung.

“Kegiatan seperti ini sangat membantu kami. Kalau bisa, jangan setahun sekali saja. Dengan promosi yang lebih luas, tentu makin banyak masyarakat yang datang, dan ekonomi lokal juga semakin hidup,” katanya. []

Komentar Anda