Rumah Sakit Bulukumba Harap Admin Sosmed Mampu Filter Informasi

Unggahan akun Facebook bernama Maulana Balker yang dianggap hoax. (Foto: Alur/Facebook Maulana Balker)

Bulukumba - Informasi-informasi setiap detiknya begitu cepat menyebar ke semua lini. Apalagi di era zaman sekarang, dengan masifnya penggunaan media sosial di semua kalangan.

Dengan demikian, perkembangan teknologi yang pesat dan canggih membuat manusia zaman sekarang begitu mudah mengakses beragam informasi dari seluruh dunia melalui dunia maya.

Setidaknya admin juga melakukan konfirmasi kembali sebelum meloloskan postingan sebuah akun. Apalagi postingan yang merugikan pihak lain.

Terbaru, pihak Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Daeng Radja Bulukumba, Sulawesi Selatan diterpah informasi palsu (Hoax) serta barbau konten dugaan penipuan oleh akun bernama Maulana Balker.

Manajemen rumah sakit akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polres Bulukumba. Sementara Kasubag Humas dan Promkes RSUD Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba, Gumala Rubiah berharap agar admin pada grup sosial media mampu menfilter postingan.

"Setidaknya admin juga melakukan konfirmasi kembali sebelum meloloskan postingan sebuah akun. Apalagi postingan yang merugikan pihak lain," kata Gumala Rubiah, Selasa, 13 Juli 2021.

Gumala menjelaskan postingan akun Maulana Balker, diketahui pihaknya setelah mendapat informasi dari salah satu dokter. Ia kemudian melakukan cek end ricek di ruang HCU yang dimaksud dalam postingan tersebut.

Ruang perawatan, kata Gumala sudah ditelusuri. Namun, nama terhadap pasien seorang anak yang disebutkan oleh Maulana Balker tidak ada.

"Hasil penulusuran kami tidak ada pasien anak yang pernah dirawat sebelumnya di HCU dan ruang perawatan dan ruang tunggu pada gambar bukan di RSUD Bulukumba," ujarnya.

Gumala juga mengaku, konten yang dilakukan oleh Maulana Balker juga ditemukan dibeberapa grup Facebook. Bahkan, kata dia lagi, captionya hampir sama hanya saja pelaku sedikit mengedit tulisan terkait keberadaan rumah sakit. []

Komentar Anda