Bulukumba - Legislator Fraksi Partai NasDem Bulukumba, Muhammad Tamrin berharap Pemerintah Kabupaten Bulukumba mampu mengantisipasi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD), Selasa, 5 Oktober 2021.
Bahkan Muhammad Tamrin meminta Pemkab Bulukumba, Sulawesi Selatan menggandeng pihak kepolisian untuk mengusut tunggakan pajak dan retribusi daerah.
Lantaran, menurut dia, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak mencapai target yang berimplikasi kepada sejumlah kegiatan pembangunan daerah.
Dikatakan Tamrin, Dinas Pendapatan Daerah Bulukumba, harus segera mendata ulang semua obyek pajak dan obyek retribusi daerah yang tidak memenuhi kewajibannya, untuk diminta segera membayarkan tunggakan pajak dan retribusi daerah.
“Data para penunggak pajak dan retribusi itu, sangat dibutuhkan untuk dilakukan upaya hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tegas Thamrin.
Soal pendapatan daerah yang tidak terealisasi sesuai target, anggota DPRD dari Dapil Herlang, Kajang dan Bontotiro ini menyarankan agar Pemkab mengoptimalkan sektor pajak burung walet, retribusi izin mendirikan bangunan (IMB), retribusi menara telekomunikasi, retribusi tera dan tera ulang, yang saat ini belum tergali dan terkelola dengan baik.
"Usaha peningkatan PAD sangat penting. Namun, kami menyarankan agar Pemkab membuat tim khusus yang menangani peningkatan PAD yang terdiri dari lintas OPD yang memiliki potensi PAD," terangnya. []
