Utamakan Masyarakat Miskin, Dapur MBG di Abdya Serap Hampir 1.000 Pekerja

Foto:Pengelola dapur MBG Abdya, Ustaz Wahyudi. Foto:Syamsurizal.

BLANGPIDIE - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto tidak hanya meningkatkan kecukupan gizi bagi para pelajar, tetapi juga membawa dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terutama masyarakat sipil biasa.

Untuk saat ini, dari 12 dapur MBG yang sudah beroperasi sudah terserap masyarakat sipil sebanyak 600. Sementara untuk Abdya dapur MBG sebanyak 17, sehingga ada 5 dapur MBG lagi yang akan segera beroperasi sehingga akan ada sebanyak 850 masyarakat yang bekerja di dapur-dapur MBG di Abdya.

Hal ini lantaran, setiap hari ribuan porsi makanan diproduksi dari setiap dapur MBG, sehingga membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar, sehingga membuka peluang kerja luas bagi warga setempat.

Salah seorang pengelola dapur MBG Abdya, Ustaz Wahyudi, menyampaikan bahwa program ini diproyeksikan mampu menyerap hingga 850 orang pekerja ketika seluruh dapur telah beroperasi penuh, dan kita mengutamakan masyarakat miskin.

“Jika nantinya semua dapur telah berjalan, bisa dikalkulasikan bahwa program MBG ini bisa menampung sebanyak 850 pekerja,” Kata Wahyudi, Rabu, 19 November 2025.

Saat ini, terdapat 12 dapur MBG yang sudah aktif di Abdya. Ke depan, ditargetkan jumlahnya bertambah menjadi 17 dapur, guna mencukupi kebutuhan makanan bergizi untuk seluruh pelajar di kabupaten tersebut.

Per dapur, jelas Wahyudi, terdapat sekitar 47 warga yang bekerja, ditambah 3 petugas dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sehingga total 50 tenaga kerja terserap di setiap dapur.

Pekerjaan yang tersedia pun beragam, mulai dari tukang cuci ompreng, juru masak, sopir, cleaning service, hingga petugas pemorsian. Para pekerja akan menerima gaji harian dengan besaran bervariasi dari Rp100 hingga Rp200 ribu, yang dibayarkan setiap dua pekan sekali. Sistem kerja diberlakukan secara shift, dengan total enam hari kerja per pekan.

"Para pekerja ini adalah warga setempat dan berekonomi rendah. Dengan ada program MBG ini, dapat meningkatkan taraf perekonomian dan mencukupi kebutuhan keluarga para pekerja," kata Wahyudi.

Dengan hadirnya MBG, Abdya tak hanya memperkuat layanan gizi untuk siswa, tetapi juga menciptakan peluang kerja yang membantu menurunkan angka pengangguran dan menggerakkan ekonomi masyarakat. []

Komentar Anda