Viral, Air Sungai di Parangloe Gowa Berbusa, Ini Penyebabnya

Air sungai berbusa di Parangloe Gowa. (Foto: Alur/Netizen)

Gowa - Masyarakat Gowa dihebohkan dengan aliran anak sungai di wilayah Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa yang mengeluarkan busa. Hal itu pun menjadi perhatian publik khususnya netizen di media sosial.

Fenomena alam tersebut terjadi pada Rabu, 9 Februari 2022 Sekitar Pukul 16.00 Wita di Dusun Kampung Beru Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa.

Pasca viralnya air berbusa tersebut, Kapolsek Parangloe bersama anggotanya mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan Kepala Dusun Kampung Beru bersama warga setempat.

Aliran SungaiAliran sungai sebelum berbusa. (Foto: Humas Gowa)

Dari data yang di himpun diketahui munculnya busa pada aliran sungai diakibatkan adanya pohon rambutan milik warga yang ditebang, kemudian mengeluarkan busa lalu mengalir ke anak sungai.

"Jadi saya tegaskan bahwa lokasi penebangan pohon rambutan tersebut tidak masuk dalam kawasan hutan produksi dan kawasan hutan lindung," ujar Kapolsek Parangloe AKP Mudatsir.

Hal tersebut kata dia merupakan fenomena biasa dan tidak ada yang perlu di risaukan.

"Jadi busa yang mengalir ke anak sungai ini diduga karena adanya potongan ampas kayu pohon rambutan yang telah ditebang kemudian mengeluarkan busa lalu mengalir ke anak sungai," jelas Mudatsir.

Hingga saat ini busa tersebut sudah berkurang bahkan hampir tidak muncul lagi pada permukaan air.

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat tidak lagi berspekulasi terkait fenomena alam ini. Hingga kini kondisi aliran air sudah mulai normal dan busa sudah semakin berkurang bahkan hampir tak terlihat pada permukaan air," pungkas Mudatsir. []

Komentar Anda