Bulukumba - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, H. Rijal mengaku telah berkomunikasi dengan pihak Dinas Kesehatan terkait beredarnya lampiran surat pengendalian penularan Covid-19 tanpa tanda tangannya, Selasa, 6 Juli 2021.
"Saya sudah komunikasi dengan ibu Kadis Kesehatan setelah surat itu beredar luas di grup WhatsApp," kata H. Rijal kepada Alur.id.
Kata Rijal, dari keterangan yang didapatkan, pihak Dinas Kesehatan Bulukumba tidak mengetahui file surat tersebut beredar.
Menurut Rijal, surat tersebut beredar setelah pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di rumah jabatan bupati.
"Kemarin saya selaku Ketua DPRD menghadiri pembahasan itu. Tapi kenapa hanya bupati, wakil bupati dan ketua saja bertanda-tangan. Kan saat rapat pembahasan ada kapolres, dandim dan para pimpinan daerah. Forkopimda ini terlibat dalam penanganan Covid-19," terangnya.
Rijal menjelaskan pihaknya tidak menginginkan adanya pemikiran masyarakat Bulukumba jika DPRD dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba tidak harmonis. Dengan hadirnya surat tanpa tanda tangan dirinya selaku ketua DPRD.
"Jangan sampai ini menjadi bola liar di luar kalau DPRD dan Pemkab Bulukumba tidak harmonis. Padahal kami ini kompak," bebernya. []
