Menunggak, Dinkes Makassar Butuh Rp 9 Miliar Lunasi Insentif Nakes Covid-19

Ilustrasi Covid-19. (Foto: Alur/Ilustrasi)

Makassar - Pembayaran Insentif tenaga kesehatan (Nakes) yang bekerja menangani kasus Covid-19 masih saja menjadi persoalan.

Plt Kepala Dinkes Kota Makassar, Andi Hadijah Iriani mengaku butuh setidaknya Rp 9 Miliar untuk melunasi tunggakan insentif nakes, dimana pembayaran tersebut mulai Oktober sampai Desember 2020.

“Nah sekarang ini baru satu bulan dibayar, selisih sisanya, jadi September. Untuk Oktober, November, Desember itu belum,” kata Iriani, Senin 5 Juli 2021.

“Diupayakan oleh BPKAD, jadi nakes terkait dengan Covid-19 itu kita masih kurang hampir Rp9 Miliar,” lanjutnya.

Upaya tersebut, disampaikan Iriani, dengan mengalokasikan dana dari Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) di APBD 2021. Ia berharap insentif nakes segera cepat dibayarkan. Sehingga, bisa fokus untuk pembayaran tahun 2021.

“Jadi bulan 9 sudah selesai, jadi kita harapkan dana BTT bisa menyelesaikan itu. Dan lanjut tidak boleh tidak dibayarkan sampai di bulan ini,” ucap Iriani.

Meski begitu, Iriani menyebut bahwa insentif untuk nakes Covid-19 di RSUD Daya sudah terbayarkan sampai Desember 2020. Total anggaran yang dikucurkan untuk membayar mereka ialah Rp 7 Miliar.

“Kan kemarin yang turun anggarannya Rp 7 Miliar lebih, ternyata kita membutuhkan anggaran Rp 15 Miliar lebih. Jadi yang kita selesaikan dulu rumah sakit,” tukasnya. []

Komentar Anda