Pertama dalam Sejarah, Esports Resmi Jadi Cabor Eksibisi di PON

Kiri-kanan: Ketua Bidang Humas PBESI Ashadi Ang, Ketua OC Eksibisi Esports PON XX Papua 2021, Sekjen PBESI Frengky Ong, Sekjen KONI Ade Lukman, Wabendum PBESI Diana.

Jakarta - Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 mendatang dipastikan akan berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, di PON Papua ini, olahraga esports untuk kali pertama dipertandingkan sebagai salah satu cabang olahraga eksibisi.

“Ini adalah pertama kali dalam sejarah di mana olahraga esports masuk dalam rangkaian PON,” kata Ketua Harian PBESI Komisaris Jenderal Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, dalamketerangan pers, Rabu 18 Agustus 2021.

Eksibisi Esports PON XX  Papua 2021 akan mempertandingkan tiga cabang gim, yaitu eFootball PES 2021, Mobile Legends, dan Free Fire.

Dia berharap, masuknya cabang olahraga esports di PON akan memberikan kesempatan bagi para pecinta olahraga ini untuk bertanding dan membawa nama besar daerah masing-masing. Selain itu, momen ini merupakan wadah bagi PBESI dalam memantau bibit-bibi tatlet potensial yang tersebar di Indonesia.

Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional (KONI) menyatakan bahwa Esports secara resmi menjadi cabang olahraga prestasi dengan bergabungnya Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Dimana PBESI dipimpin oleh Jenderal Pol. (P) Prof. Dr. Budi Gunawan sebagai ketua umum.

Nantinya, atlet-atlet esports yang terbaik dalam Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 ini mendapatkan kesempatan untuk menjalani pemusatan latihan di Pelatnas dan dibina langsung oleh PBESI.

Mereka akan dipersiapkan untuk mengikuti turnamen-turnamen esports internasional dan mewakili Indonesia untuk mengikuti kejuaraan multievent, seperti Sea Games, Asian Games, dan lainnya.

Pada kesempatan yang sama, PBESI juga akanmerilis platform digital khusus yang dikelola untuk memajukan olahraga esports Tanah Air yang diberi nama Garudaku.

Dalam Eksibisi Esports PON XX Papua 2021, platform digital yang secara resmi berada di bawah naungan PBESI ini diperkenalkan untuk pertama kali dan digunakan dalam penyelenggaraan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021.

Garudaku akan digunakan mulai dari proses pendaftaran hingga teknis penyelenggaraan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021. Aplikasi ini dapat diakses melalui https://garudaku.com/pon.

Sekjen PBESI Frengky Ong menambahkan, untuk tahap pendaftaran, calon peserta harus mendaftarkan diri di platform Garudaku. Tahap pendaftaran akan dibuka sejak 18 Agustus 2021.  Peserta yang ikut harus mewakili daerah masing-masing sesuai dengan daerah domisili di KTP atau KIA.

Setelah pendaftaran ditutup, tahap selanjutnya adalah babak kualifikasi yang akan diselenggarakan 26 Agustus hingga 5 September 2021. Khusus untuk eFootball PES 2021 akan dibagi menjadi 6 Grup. Rinciannya adalah:

Grup A: DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah">Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur

Grup B: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara

Grup C: Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, sulawesi Tenggara.

Grup D: Kepulauan Babel, Banten, Bali, NTT, NTB, Papua Barat

Grup E: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Jambi

Gruo F: Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Bengkulu, Lampung.

Babak kualifikasi provinsi bersifat terbuka dan digelar secara virtual. Pada babak ini, akan dicari satu atlet atau tim terbaik dari masing-masing kategori.

“Jadi, nanti akan didapat 34 perwakilan timdari masing-masing cabang gim,” kata Frengky.

Atlet atau tim terbaik di setiap provinsi inilah yang nanti akan bertanding di ajang Pra-PON yang akan dilangsungkan pada 7-14 September 2021.

Babak Pra-PON akan mempertemukan peserta dari 33 provinsi secara acak dan dilakukan secara daring. Mereka akan memperebutkan 11 tim terbaik Free Fire, 5 tim terbaik Mobile Legends dan 5 orang terbaike Football PES 2021.

“Semua atlet dan tim terbaik itu akan diterbangkan ke Papua untuk mengikuti babak final di main event PON XX Papua 2021. Yaitu pada 22 hingga 26 September 2021. Di babak final mereka akan bertanding memperebutkan gelar juara di masing-masing gim,” tambah Frengky.

Sebagai tambahan informasi, khusus perwakilan provinsi Papua tidak mengikuti Pra-PON karena otomatis lolos kebabak final sebagai tuan rumah.

Lebih lanjut Frengky menerangkan, dalam gelaran Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 ini, PBESI bekerja sama dengan masing-masing game publisher.

“Kami saling bahu membahu untuk mengadakan eksibisi esports ini dengan meriah agar menjadi tonggak sejarah esports eksibisi pertama kali dipertandingkan di PON,” kata Frengky. []

Komentar Anda