Peringati Milad ke-68 UMI, Fakultas Sastra Gelar Seminar Nasional

Fakultas Sastra UMI gelar seminar nasional. (Foto: Dok. UMI)

Makassar - Memperingati milad UMI ke-68, Fakultas Sastra menggelar seminar bahasa, menghadirkan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Prof H.E Aminudin Aziz, MA.,Ph.D.

Kegiatan ini digelar di Aula Fakultas Sastra UMI, Selasa, 31 Mei 2022 ini bekerja sama dengan Asosiasi Linguistik Terapan Indonesia (ALTI) cabang UMI.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor V UMI, Prof Dr Hattah Fattah MS mengatakan, kegiatan ini merupakan hal penting mengingat bahasa nasional bukan saja sekedar  pemersatu dan identitas bangsa, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam kehidupan berbangsa terlebih dalam dunia pendidikan.

“Indonesia patut bersyukur memiliki bahasa nasional sebagai simbol identitas dan pemersatu,” ujarnya.

Dalam paparannya, Prof Aminudin Aziz menjelaskan, selain sebagai identitas bangsa, bahasa juga memiliki 6 fungsi dalam kaitannya dengan komunikasi global.

Fungsi tersebut seperti fungsi emotif, kultural, edukatif, politik, ekonomi dan fungsi klinis.

Selain menjelaskan tentang sejarah bahasa dan teori taksonomi bahasa, Prof Aminudin juga mengatakan bahwa pikiran manusia sangat bergantung dengan bahasa. Di sinilah arti penting bahasa bagi sebuah bangsa.

Ia juga mengingatkan tentang perlunya peta jalan literasi baru bagi pengembangan bahasa khususnya terkait konsep literasi. Termasuk bagaimana implementasi gerakan literasi nasional yang saat ini dijalankan pemerintah.

“Perlu gerakan bersama semua elemen sehingga gerakan literasi bisa berjalan maksimal sesuai target yang diharapkan. Tentunya dengan mengacu pada cetak biru yang sudah ada. Pembangunan literasi adalah investasi jangka panjang,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua panitia yang juga Ketua Prodi Sastra Indonesia, Dr Sitti Rahmawati, M.Pd saat ditemui menjelaskan, seminar bertema "Pengembangan Peran Bahasa dalam Dunia Pendidikan di Era Komunikasi Global" ini digelar secara luring dan daring.

Peserta tidak saja berasal dari beberapa daerah di Sulsel, tetapi juga turut dihadiri peserta dari berbagai kota di Indonesia, seperti; Bandung, Jakarta, Surabaya, Palu, Gorontalo, Medan, Ternate dan Mataram.

Sementara secara luring di Aula Fakultas Sastra juga dihadiri para pimpinan fakultas, dosen dan mahasiswa. Kegiatan ini juga dihadiri langsung Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Yani Paryono.

Dekan Fakultas Sastra, Dr Rusdiah, mengungkapkan kegembiraannnya atas terlaksananya kegiatan ini. Terlebih dengan kehadiran narasumber yang memang sangat berkompeten di bidangnya.

Dirinya juga berterima kasih atas antusias peserta yang hadir secara daring maupun luring dari berbagai daerah di Indonesia. []

Komentar Anda