Pejabat Disnaker Bantaeng Berbeda Pernyataan Soal 20 TKA China

Tenaga kerja asal China saat tiba di Bandaa Hasanuddin Makasar, Sabtu 3 Juli 2021. (Foto: Alur/Ist)

Bantaeng - Indonesia sedang darurat Covid-19, namun 20 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China justru bebas masuk ke Sulawesi Selatan, Sabtu 3 Juli 2021.

Mereka bakal bekerja di sebuah perusahaan smalter PT Huadi Nickel Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng, Senin, 5 Juli 2021.

Baca juga: Indonesia Darurat Covid, TKA asal China Justru Bebas Masuk Sulsel

Sementara dua pejabat Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Bantaeng berbeda pernyataan terkait kedatangan 20 TKA asal China yang bakal bekerja di Bantaeng.

Sekertaris Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Bantaeng, Syamsuri mengaku belum mengkonfirmasi kebenaran TKA tersebut kepada pihak PT Huadi Nickel Alloy Indonesia.

"Kita belum konfirmasi kebenarannya," ujarnya.

Menurutnya, pihak perusahaan tidak melaporkan secara resmi ke Disnaker Bantaeng ketika mempekerjakan 20 TKA baru.

"Iya betul, kita belum dilapori," jelasnya.

Syamsuri mengaku akan mendatangi pihak perusahaan untuk mengecek kebenarannya.

"Insya Allah ada rencana mau ke PT Huadi disitu," ungkapnya.

Berbeda dengan Syamsuri, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Ihsan membenarkan TKA tersebut. Ia mengatakan bahwa para TKA tersebut saat ini tengah menjalani masa karantina di rusunawa PT Huadi.

"Sementara karantina di rusunawa PT Huadi sambil menunggu hasil PCR keluar," bebernya. []

Komentar Anda