Oknum Polwan di Samsat Bulukumba Dinilai Arogan

Ilustrasi polisi. (Foto: Alur/Ilustrasi)

Bulukumba - Seorang oknum Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas di kantor pelayanan Sistem Admistrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Jalan Anggrek, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dinilai arogan.

Hal tersebut dikatakan salah seorang warga bernama Akbar, 35 tahun alamat Desa Anrang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, kepada Alur.id, Rabu malam, 14 Juli 2021.

Kejengkelan saya makin memuncak ketika petugas menyebutkan dia terima STNK karena orang tersebut hanya mengurus perpanjangan.

Ia mengatakan, saat itu dirinya akan melakukan pembayaran pajak tahunan kendaraan sepeda motor sebesar Rp 232.720 ribu rupiah di loket penyetoran STNK. Namun, bukannya mendapat pelayanan yang ramah serta maksimal, oknum Polwan tersebut malah membentak-bentaknya.

"Saya datang sekitar pukul 11.30 wita, waktu itu belum jam istrahat kantor. Jadi saya langsung sodorkan STNK di loket. Tetapi kata petugas Polwan itu sudah tutup," kata Akbar, Kamis, 15 Juli 2021.

Setelah mendapatkan kata tersebut dari oknum Polwan. Akbar kemudian memperhatikan sekeliling Polwan. Ia mengaku tidak melihat sebuah papan yang bertuliskan istirahat.

"Saya dapat kata karena lagi istirahat, jadi saya terpaksa mundur untuk duduk depan loket sambil menunggu dan memperhatikan Polwan tersebut," ujarnya.

Tak berselang lama, seorang tiba-tiba datang dan langsung menyodorkan STNK kepada Polwan tersebut. Tanpa basa-basi, Polwan tersebut menerima, sehingga lanjut Akbar, dirinya pun melayangkan protes.

"Disitulah saya protes, dia juga bentak-bentak saya. Kejengkelan saya makin memuncak ketika petugas menyebutkan dia terima STNK karena orang tersebut hanya mengurus perpanjangan," ungkapnya. []

Komentar Anda