Kasus Korupsi RS Batua, Danny Pomanto: Saya Hanya Diminta Klarifikasi

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. (Foto: Alur/Rio)

Makassar - Subdit Tipikor Polda Sulsel memeriksa Wali Kota Makassar, Danny Pomanto terkait dugaan korupsi RS Batua Makassar dengan kerugian mencapai Rp 22 miliar. Danny menyebut dirinya hanya memenuhi undangan klarifikasi.

“Jadi kemarin itu sifatnya undangan klarifikasi,” kata Danny Pomanto saat dikonfirmasi, Jumat 27 Agustus 2021.

Dia menyebut klarifikasi yang diberikannya dihadapan penyidik terkait jabatannya pada periode pertama memimpin Makassar tahun 2014-2019. Karena rentan waktu tersebut RS Batua itu dibangun. Dia mengaku bersyukur mendapatkan undangan klarifikasi.

“Saya justru terima kasih adanya panggilan klarifikasi itu, supaya tidak berkembang macam-macam. Maka itulah saya berterima kasih kepada Polda memanggil saya untuk dimintai klarifikasi,” ujarnya.

Soal Masalah dugaan korupsi pada pembangunan RS Batua Makassar di mana 13 orang jadi tersangka, Danny menegaskan tidak mengetahuinya. Dia hanya diminta memberikan konfirmasi soal hal-hal yang bersifat administrasi.

“Cuman dia tanya betul kita tandangan, memang tanda tangan dan memang harus begitu. Kan penetapan oleh Wali Kota,” sebutnya. []

Komentar Anda