Jenazah Kakak Bocah Dicungkil Matanya di Gowa akan Diautopsi

Proses operasi mata bocah perempuan di Gowa berjalan dengan lancar. (Foto: Alur/Polda Sulsel)

Gowa - Untuk mengetahui penyebab meninggalnya kakak dari bocah perempuan yang matanya dicungkil ibunya di Gowa akan di autopsi. Karena dari informasi yang beredar kakak AP yang berinisial DS itu meninggal karena dicekoki 2 liter air garam.

"Untuk mengetahui penyebab kematiannya kita akan melakukan autopsi," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman Rabu 8 September 2021.

Diberitakan sebelumnya, kakak kandung AP berinisial DS dilaporkan meninggal dunia dengan cara tidak wajar karena dicekoki air garam dua liter di rumahnya di wilayah Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Gowa, Selasa 31 Agustus 2021.

Saat hari pemakaman DS, Rabu 1 September 2021, bocah AP dicungkil matanya oleh Ayah, Ibu, Kakek dan Pamannya, Rabu 1 September 2021.

Menurut Boby, penyidik saat ini tengah mendalami dua kasus secara terpisah, yaitu penganiayaan AP dan kasus kematian DS.

Untuk penganiayaan terhadap AP, penyidik telah menetapkan empat tersangka, yakni ayah, ibu, paman dan kakek korban.

"Untuk kematiannya kita bedakan dengan penganiayaan," kata Boby.

Sementara untuk kasus kematian DS, lanjut Boby, penyidik masih memeriksa sejumlah saksi. Keterangan saksi-saksi ini diperlukan untuk mendukung hasil autopsi penyidik nantinya. []

Komentar Anda