Ini Harapan Wabup Heri Ngabut Terhadap Liga Pelajar se-Manggarai

Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut saat hadir membuka secara resmi liga pelajar se-Kabupaten Manggarai di Lapangan sepak bola Unika St Paulus Ruteng Selasa 17 Mei 2022. (Foto: Alur/Isno)

Ruteng - Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut mengatakan, sepak bola itu tempat rekreasi untuk menghibur para penonton, hal itu ia sampaikan saat membuka secara resmi Liga Pelajar se-Kabupaten Manggarai, di lapangan sepak bola Unika St. Paulus Ruteng, Selasa17 Mei 2022 kemarin.

Dalam sambutannya, Wabup Heri mengungkapkan, kehadirannya di acara pembukaan tersebut sebagai wujud apresiasi dan dukungan atas terselenggarannya Liga Pelajar di Kabupaten Manggarai.

Dirinya meminta kepada para pelajar yang mengikuti pertandingan untuk menjunjung tinggi sportivitas. Para guru diminta untuk mengawasi timnya masing-masing.

"Sebelum bertanding pastikan stamina anda itu siap. Kiranya pertandingan ini sampai tuntas dan selesai, juga tidak menimbulkan konflik apa pun," katanya.

Sepak Bola menurut Wabup Heri sebagai tempat rekreasi untuk menghibur para penonton.

"Kita membutuhkan rekreasi melalui pertandingan sepak bola, kalau banyak orang datang nonton di sini, itu artinya dia juga butuh rekreasi, senang melihat adik-adik bermain bola. Maka tunjukkan yang terbaik," katanya.

"Saya berharap, bapak-ibu guru dan adik-adik semua, boleh berkompetisi tetapi disebelahnya kita memastikan untuk menghibur siapa pun," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Liga Pelajar, Aleks Porat menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk menjaring bibit atlet yang berpotensi dalam rangka mengikuti Pra-PON dan PON tahun 2028 yang rencananya diselenggarakan di NTT.

Dari pertandingan ini, akan di pilih 18 pemain putra dan putri yang akan berlaga di tingkat Provinsi.

Tournamen ini di ikuti 40 SMA/SMK se-Kabupaten Manggarai yang dibagi dalam 9 Pull (5 Pull SMA dan 4 Pull SMK).

Liga pelajar ini dilaksanakan selama kurang lebih Satu bulan, yang digelar di beberapa tempat yakni Lapangan Sepak Bola Langke Majok, Wae Mbeleng, St. Klaus -Kuwu, Bea Waja -Pagal, Karot -Ruteng, Santo Aloysius, dan Stadion Golo Dukal. []

Komentar Anda