Akibat Solar Langka, Nelayan di Bulukumba Sudah Sepekan Tak Melaut

Nelayan di Bulukumba antri menunggu Solar agar mereka bisa melaut. (Foto: Alur/Afri)

Bulukumba - Nelayan di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tidak melaut dalam sepekan terakhir akibat tidak memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

"Sudah sepekan kami tidak melaut, akibat sulit mendapatkan BBM solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)," kata H. Muh Nur (70), salah satu nelayan di TPI Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu, Senin, 6 September 2021.

Dia mengatakan, akibat kondisi itu, dia bersama dengan nelayan lainnya terpaksa mencari kesibukan seperti memperbaiki kapal-kapal yang terlanjur bersandar di pelabuhan pelelangan ikan.

"Kesibukan sekarang hanya memperbaiki kapal saja, karena kita sekarang mau apa, nah sekarang ini sudah masuk musim ikan," ungkapnya.

Dengan kondisi seperti itu, nelayan berharap perhatian khusus dari pemerintah untuk memberikan BBM jenis solar. Karena saat sekarang ini, dalam sekali melaut mereka mengalami kerugian ditaksir hingga mencapai puluhan juta.

"Kita tidak melaut sudah rugi mencapai puluhan juta, karena sekali melaut itu sekitar 50 gabus ikan bisa kita bawa pulang. Dan satu unit kapal itu membutuhkan setidaknya 500 liter sampai 7500 liter BBM Solar," pungkas dia. []

Komentar Anda