Warga Tutup Akses ke TPA Binuang Polman Sulbar, Ini Penyebabnya

Warga tutup akses ke TPA di Polewali Mandar Sulawesi Barat. (Foto: Alur/Netizen)

Polman - Warga menutup akses jalan menuju TPA sampah di Desa Amola, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar.

Warga menutup jalan tersebut karena beberapa alasan. Warga setempat menganggap TPA tersebut menimbulkan pencemaran lingkungan, dianggap telah penuh, dan penataannya yang kurang bagus.

"Masalahnya pertama karena pencemaran, kedua memang lokasi itu sudah penuh, kemudian ketiga, penataannya di situ kurang bagus, akhirnya mengeluarkan bau tidak sedap di lingkungan ini. Akhirnya masyarakat protes minta ditutup," ujar Kepala Desa Paku, Syarifuddin kepada wartawan, Minggu 2 Desember 2021.

Akses jalan ini ditutup sejak tanggal 1 Desember 2021. Sampai saat ini warga masih menjaga akses menuju jalan tersebut dari mobil pengangkut sampah dengan meletakkan spanduk yang bertuliskan 'Selamat Tinggal TPA Binuang'.

"Menurut masyarakat sudah tidak ada jalan, ditutup ya ditutup. Apalagi sebelumnya warga telah memberikan kesempatan kepada pemerintah kabupaten, mencari lokasi baru untuk dijadikan tempat pembuangan akhir sampah," terang Syarifuddin.

Selain spanduk tersebut, warga juga memasang baliho menggunakan foto surat pernyataan Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, Nomor: P.13/BUPATI/660/06/2021, tentang penutupan TPA Binuang.

Warga akan membuka akses tersebut jika tercapai kesepakatan yang saling menguntungkan antar pihak yang terlibat.

"Kecuali kalau memang ada kesepakatan antara pihak kabupaten dengan masyarakat, apapun kesepakatannya, bisa saja ada perubahan, kalau ada kesepakatan, karena selama ini masyarakat tetap meminta agar TPA ditutup," tuturnya.

Akibat penutupan ini, terjadi penumpukan sampah dibeberapa jalan strategis di Polewali Mandar. Warga meminta pemerintah untuk cepat menyelesaikan masalah ini karena sampah-sampah tersebut menimbulkan kemacetan dan bau busuk. []

Komentar Anda