Tokoh Pemuda Aceh Apresiasi Sukses KIP Aceh Laksanakan Debat Publik Pertama

Tokoh Muda Aceh, Muyashir Asriyan Haikal. (Dok/pribadi).

Aceh - Tokoh pemuda Aceh, Muyashir Asriyan Haikal mengapresiasi kesuksesan pelaksanaan debat publik pertama Paslon Cagub-Cawagub Aceh yang dilaksanakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pada, 25 Oktober 2024 di Amel Hotel Banda Aceh.

Debat pertama ini mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat Aceh baik yang langsung datang ke lokasi debat maupun yang melihat langsung melalui siaran langsung yang disiarkan oleh Kompas TV.

Menurut Muyashir Asriyan Haikal, keberhasilan debat pertama ini tidak terlepas dari koordinasi yang baik yang dilakukan oleh pihak KIP Aceh baik dengan pihak terkait maupun dengan pihak Paslon baik Paslon 01 dan Paslon 02, dengan tim perumus, pihak panelis dan kompas TV.

"Secara pelaksanaan debat pertama tersebut telah berlangsung dengan baik, semua pihak mengapresiasi kerja KIP Aceh terhadap pelaksanaannya kegiatan ini. Semua Paslon baik Paslon 01 dan 02 merasa sangat puas dengan pelaksanaan debat pertama ini," kata Muyashir Asriyan Haikal, Minggu, 27 Oktober 2024.

Tokoh muda Aceh yang selama ini banyak berkiprah dalam dinamika politik Aceh terutama terkait perhelatan Pilkada serentak Aceh tahun 20204 menyebut bahwa pelaksanaan debat pertama di Amel Hotel mendapat sambutan antusias dari seluruh masyarakat Aceh, walaupun mereka tidak bisa datang secara langsung, masyarakat Aceh antusias mengikuti debat tersebut melalui saluran TV.

"Walau tidak bisa datang langsung, namun masyarakat Aceh tetap antusias mengikuti debat ini melalui saluran TV, sehingga visi dan misi Paslon gubernur dan wakil gubernur baik dari paslon 01 dan paslon 02 dapat didengar dan difahami oleh seluruh masyarakat Aceh diseluruh pelosok Aceh," sebutnya.

Tujuan utama debat adalah untuk menyebarluaskan profil, visi dan misi, dan program pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Aceh kepada para pemilih.

Selain itu juga, untuk memberikan informasi secara menyeluruh kepada pemilih sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihannya pada Pilkada serentak tahun 2024 di Aceh.

Lebih lanjut Muyashir Asriyan Haikal menjelaskan bahwa KIP Aceh telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi calon gubernur dan wakil gubernur Aceh untuk menyampaikan program visi dan misinya sesuai pertanyaan yang telah dipersiapkan oleh para panelis yang semuanya berlatar belakang dari akademisi USK, UIN Ar-Raniry dan Unimal Lhokseumawe.

"Pertanyaan-pertanyaan panelis pun sudah tepat dan sangat baik sesuai dengan program kerja paslon yang telah ditetapkan dalam visi, misi dan program strategis, masing-masing Paslon yang meliputi penerpan syariat islam, keistimewaaan dan kekhususan Aceh, koneksitas pelayanan publik, pembangunan berkelajutan, pendidikan, sains dan teknologi dan Kesetaraan Gender, perlindungan hak Perempuan dan anak, penyandang disabilitas, kelompok minoritas dan marginal," ucapnya.

Dengan debat ini, katanya, pemilih dapat mengetahui bagaimana jawaban paslon serta mereka memperoleh informasi yang cukup untuk membuat keputusan yang tepat.

Namun, penting untuk dipahami oleh publik debat bukan juga kesempatan untuk beradu cerdas cermat, melainkan debat tersebut sebagai sarana untuk melengkapi pengetahuan publik tentang pandangan paslon terkait isu-isu yang berkenaan dengan berbagai permasalah yang sedang terjadi di Aceh.

"Mari saling mendukung untuk kesuksesan kegiatan selanjutnya guna melahirkan pemimpin Aceh masa 5 tahun yang akan datang," katanya. []

Komentar Anda