Jakarta - Rekamkamar X MSA Selector! bukan sekadar program submisi musik. Ia adalah cerminan dari semangat kolaborasi dan keberanian memberi ruang bagi suara-suara baru.
Program ini digagas oleh rekamkamar Studio di Klender, Jakarta Timur, dan dikurasi oleh Iga, Rama Harto, serta Luthfi 'Melon' Adianto. Sementara MSA, yang telah mencapai volume ke-56, terus menjadi ruang perayaan karya musisi bertumbuh.
Dari 164 pendaftar, lima musisi terpilih untuk tampil, yakni Basajan, Selma, Falaci, Kapsul, dan Gibran Vega. Mereka membawa karya orisinal yang mencerminkan identitas dan keberanian musikal masing-masing.
Digelar di COMA Baresto, M Bloc Space, Jakarta Selatan, pada Rabu malam, 5 November 2025, acara ini menjadi titik temu antara musisi emerging dan ekosistem profesional.
Iga Massardi, gitaris Barasuara dan penggagas acara, menyampaikan bahwa Selector! dirancang untuk membuka akses rekaman profesional.
"Kami ingin menjembatani musisi baru dengan proses produksi yang sesungguhnya," ujarnya.
Basajan, unit musik asal Kabupaten Bandung, diumumkan sebagai pemenang. Dengan gaya Priangan Psychedelic Groove dan eksplorasi musik Sunda, mereka menunjukkan bahwa tradisi bisa berpadu dengan inovasi.
Farhan Adrinanto dari MSA menegaskan bahwa COMA Baresto akan menjadi titik tetap bagi program ini. "Kami percaya tempat ini bisa menjadi simpul budaya yang hidup," tutupnya. []
