Tiga Penembak Kapten Intel TNI di Aceh Ditangkap, Ini Identitasnya

Tiga pelaku penembak Dantim Bais wilayah Pidie, Aceh. (Foto: Istimewa)

Aceh - Tiga pelaku penembak Dantim Bais wilayah Pidie, Aceh, Kapten Abdul Majid, ditangkap polisi. Motif pelaku menembak korban diduga hendak merampok.

Dari foto yang beredar, tiga tersangka memakai baju tahanan warna oranye serta mengenakan penutup kepala. Tangan ketiga diborgol dan memegang papan nama tersangka.

Identitas tiga tersangka, yakni M,D,dan F. Mereka ditangkap di lokasi terpisah sejak dini hari tadi.

Tersangka D diciduk di Kecamatan Sakti, Pidie, sekitar pukul 00.20 WIB dini hari tadi; M diciduk di Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, sekitar pukul 06.00 WIB; serta F dibekuk di Trienggadeng, Pidie Jaya, sekitar pukul 09.30 WIB.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, ketiga tersangka ditangkap setelah tim gabungan Polda Aceh, Polres Pidie, dan POM TNI melakukan penyelidikan. Ketiga tersangka merupakan warga sipil.

"Motifnya ingin memiliki uang dari korban, murni perampokan," kata Winardy kepada wartawan.

Baca juga: 

Winardy menuturkan, Ketiga pelaku sudah merencanakan untuk melakukan perampokan sehari sebelum kejadian, yakni pada Kamis 28 Oktober 2021.

"Tersangka M ini mengetahui keseharian korban. Dia kenal dengan korban," jelas Winardy.

Setelah rencana mereka matang. M menghubungi korban untuk datang ke lokasi di Jalan Lhok Krincong Gampong Lhok Panah Kecamatan Sakti, Pidie. Korban Kapten Majid datang dengan mengendarai mobil.

Setiba di lokasi, M memberi kode. Tersangka F lalu menembak dalam jarak dekat dari luar mobil. Peluru tembus pintu samping kanan mobil dan terkena pinggang kanan tembus ke pinggang kiri.

Winardy menjelaskan, tersangka M lalu mengambil uang yang dibawa korban. Ketiga pelaku selanjutnya melarikan diri.

"Uang milik korban yang diambil tersangka berjumlah Rp 35 juta. Uang itu dibagi untuk tersangka F sebesar Rp 1 juta, D Rp 1,5 juta, dan sisanya diambil untuk M," ujar Winardy. []

Komentar Anda