Tiga Hari Dirawat di Rumah Sakit, Korban Tawuran di Makassar Meninggal

Ilustrasi tawuran. (Foto: Alur/Ilustrasi)

Makassar - Akbar alias Bolong, 25 tahun, warga Jalan Urip Sumoharjo, menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 September 2021. Sebelum meninggal, korban sempat mendapat perawatan selama tiga hari.

Akbar merupakan korban pembusuran saat terjadi tawuran di perbatasan Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang dan Kelurahan Tammuan, Kecamatan Tallo, pada Minggu, 12 September 2021 lalu.

Saat tawuran pecah, korban ada pada barisan salah satu kelompok pemuda. Namun nahas, sebuah anak panah besi meluncur. Lalu menancap tepat di jidat Akbar.

Akbar meninggal juga dibenarkan Kepala Kepolisan Sektor Panakkukang, AKP Andi Ali Surya. Korban kata Andi Ali Surya, telah dimakamkan siang tadi oleh pihak keluarga.

"Sudah dimakamkan, prosesnya juga mendapat pengawalan oleh petugas," katanya.

Sementara ini, pihaknya terus intens melakukan patroli wilayah, untuk menghindari aksi balasan dari keluarga korban.

Olehnya itu, dia berharap warga bisa mendengar imbauan pihak kepolisian, agar tidak ada lagi korban yang jatuh dari kedua belah pihak.

"Kami mengimbau agar kedua belah pihak yang sempat bertikai, dapat menahan diri untuk menciptakan suasana kondusif," harap dia. []

Komentar Anda