Jakarta - Penyanyi solo, Azel kembali merilis karya terbarunya berjudul Imprisoned, sebuah lagu yang menyelami tema cinta dalam kondisi terjebak secara emosional.
Dirilis pada 15 Agustus 2025, lagu ini membawa pendengar ke dalam narasi tentang seorang pria yang berusaha menyelamatkan pasangannya dari kehidupan mewah yang tampak sempurna namun menyimpan kehampaan mendalam.
Dengan pendekatan dream-pop yang sinematik dan atmosferik, Imprisoned menawarkan pengalaman mendengarkan yang gelap namun intim. Vokal Azel yang lembut dan menghantui berpadu dengan produksi musik yang mendalam, menciptakan suasana yang menyerupai film, tenang, penuh tekanan, dan sarat emosi.
Lagu ini menggambarkan seseorang yang menderita di balik kemewahan, dan cinta yang bertahan meski tak mampu mengubah keadaan secara langsung.
"Kadang orang terlihat memiliki segalanya, tapi jauh di dalam hati mereka merasa sepi dan terjebak. Lagu ini tentang mencintai seseorang yang sedang berjuang untuk bebas," tutur Azel.
Proses kreatif Imprisoned berlangsung secara sederhana. Semua elemen musik dibuat dan direkam secara digital di kamar Azel, kecuali bagian bass yang dimainkan oleh Yanuari Murdiansah. Mixing dilakukan oleh Azel sendiri, sementara mastering dipercayakan kepada Daniel Fasolli di Bergamo, Italia.
Berbeda dari single sebelumnya Perfect Charm yang kompleks, lagu Imprisoned hadir dengan komposisi yang lebih minimalis namun tetap emosional.
Lagu ini sudah tersedia di berbagai platform streaming digital seperti Spotify, YouTube Music, TikTok Music, Apple Music, dan Langit Musik. []
