Sebanyak Tujuh Orang Warga Manggarai Mengidap Penyakit Kusta

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Bertolomeus Hermapon. (Foto: Alur/Isno)

Ruteng - Sebanyak tujuh orang warga di Kabupaten Manggarai mengidap penyakit kusta. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Bertolomeus Hermapon.

“Ada tujuh orang yang menderita penyakit kusta di Kabupaten Manggarai,” kata Bertolomeus Hermapon, kepada Alur.id di ruang kerjanya, Selasa 14 Juni 2022.

Ketujuh penderita tersebut dengan rincian di Puskesmas Pagal sejumlah tiga orang, Puskesmas Beamese satu orang, dan di wilayah Puskesmas Dintor dua orang.

Saat ini, kata Hermapon, mereka sudah dalam perawatan di rumah masing-masing. Namun petugas kesehatan tetap melakukan kunjungan ke rumah mereka untuk melakukan pengobatan.

Dikatakan, penyakit Kusta disebabkan oleh mycobacterium leprae dengan proses penularannya melalui kontak langsung antara penderita dengan orang yang sehat.

"Misalkan orang yang sehat itu adalah keluarganya, dan daya tahan tubuh rendah. Maka penyakit ini bisa masuk melalui saluran pernapasan,"sebutnya.

Hermapon menambahkan, mycobacterium lepraem mempunyai gejala-gejala kasus biasanya pada kulit, seperti kulit mati rasa.

“Sebetulnya masa inkubasi misalnya hari ini kita kontak dengan orang kusta, dia bisa bertahan dua sampai dua setengah tahun di dalam tubuh kita baru menunjukkan gejala,” ujarnya.

Untuk penanganannya tidak ada cara lain selain dengan cara pengobatan kusta. Menurutnya, dari sisi pencegahan, pihaknya sudah melakukan itu misalkan dengan cara vaksinasi waktu masa kecil, terutama vaksin Bacillus Calmette Guerin (BCG).

“Banyak orang yang sudah sembuh. Sebetulnya bukan baru di sini,” jelasnya.

Kini pihaknya terus melakukan penyuluhan agar masyarakat tetap menghindari kontak langsung dengan penderita kusta. Ia mengimbau masyarakat agar menjaga pola hidup sehat.

“Saya kira pola hidup sehat itu penting,” tutupnya. []

Komentar Anda