Makassar - Universitas Bosowa (Unibos)kembali kukuhkan dua Guru Besar baru. Keduanya adalah, Prof. Dr. Asdar, S.Pd., M.Pd, sebagai Profesor dalam bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia dengan kepakaran model dan pendekatan pembelajaran bahasa.
Serta Prof. Dr. Yulia A. Hasan, S.H., M.H. dikukuhkan sebagai Profesor dalam bidang Ilmu Hukum dengan kepakaran hukum laut dan konservasi sumber daya ikan.
Rektor Unibos, Prof. Batara Surya, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.
Sejak dirinya dilantik pada 2022, jumlah Guru Besar Unibos telah melonjak signifikan.
“Saat saya dilantik, Unibos hanya memiliki tujuh Guru Besar. Insya Allah, pada Oktober nanti akan ada lagi dua Guru Besar baru,"ujarnya, saat menyampaikan sambutan di Balai Sidang 45, Kamis 11 September 2025.
"Dengan tambahan tersebut, target saya menutup periode dengan 38 Guru Besar di Unibos,” tambahnya.
Prof Batara merespon orasi ilmiah, Prof. Asdar yang menekankan pentingnya integratif dan transformasi dalam dunia pendidikan.
Menurutnya, pendidikan bahasa Indonesia harus senantiasa beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya di era industri digital seperti saat ini.
Sementara untuk Prof Yulia, dirinya menggarisbawahi kompleksitas hukum laut dan pentingnya konservasi pesisir yang melibatkan partisipasi masyarakat.
Ia menegaskan, upaya konservasi tidak akan bermakna tanpa pemberdayaan masyarakat yang hidup di wilayah pesisir.
Tidak hanya itu ia menilai pemikiran kedua profesor baru ini memberi warna baru bagi pengembangan ilmu di Unibos.
“Ilmu tidak pernah berdiri sendiri, selalu beriringan dan saling terkait. Pandangan Prof. Asdar dan Prof. Yulia memperkuat keyakinan kami bahwa Unibos akan semakin maju dengan stabilitas dan keberlanjutan,” bebernya.
Ia berharap langkah kedua guru besar ini menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lain di UNIBOS untuk terus berkarya dan menambah jumlah profesor di Bosowa">Universitas Bosowa.
Sebagai informasih, secara keseluruhan hingga saat ini Unibos kini memiliki 34 guru besar. []