Sebanyak Delapan Orang Meninggal Akibat Covid-19 di Bulukumba

Penanganan pasien Covid-19. (Foto: Alur/Pixabay)

Bulukumba - Sebanyak delapan orang telah dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi virus Covid-19 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, selama bulan Juli 2021 lalu.

Kepala Dinas Kominfo Bulukumba, Daud Kahal mengatakan, angka kasus positif dan meninggal akibat Covid-19 terus bertambah, kini sudah terdapat 1.375 kasus positif, 1.213 sembuh dan 44 meninggal dunia per 30 Juli 2021.

Sedikitnya terjadi 316 kasus Positif, dan 8 kasus kematian akibat Covid-19. Atas meningkatnya kasus positif dan meninggal dunia di Kabupaten Bulukumba, Bupati Muchtar Ali Yusuf memberikan atensi yang sangat serius khususnya kepada Pemerintah Kecamatan, dan petugas Puskesmas.

"Seluruh jajaran Dinas Kesehatan khususnya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Insruksikan untuk siaga satu menghadapi ledakan kasus Covid-19, Kepala Puskesmas diminta untuk melakukan aksi grebek Covid-19 di wilayahnya masing-masing," kata Daud.

Bupati meminta agar tracing, testing dan treathment terus dilakukan secara massif dengan menyasar masyarakat yang kemungkinan ada kontak erat, guna memutus mata rantai penularan.

Menurut Daud, apa yang telah diinstruksikan oleh Bupati telah ditindaklanjuti oleh pemerintah kecamatan, desa/kelurahan dan pihak Puskesmas. Kampanye dan edukasi protokol kesehatan juga harus lebih dimassifkan.

"Berdasarkan laporan sudah ditindaklanjuti seluruh jajaran kebawah. Para kepala Puskesmas harus berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat dalam hal ini Kepala Desa dan Lurah untuk melakukan pemantauan kepada warga masyarakat terutama mengaktifkan pelaporan secara berjenjang dengan berkoordinasi Babinkatibmas dan Babinsa setempat," demikian Daud.

Komentar Anda