Oknum Lurah di Jeneponto Bantah Provokasi Warga Pengusiran Tim Gugus Covid-19

Pngusiran tim gugus tugas Covid-19 di Kabupaten jeneponto. (Foto: Alur/Tangkapan layar video)

Jeneponto - Oknum lurah Tonro Kassi Kecamatan Tamalatea Muhammad Haidir yang diduga sebagai provokator pengusiran tim gugus tugas Covid-19 Jeneponto membantah tuduhan tersebut.

Oknum lurah ini menyebutkan, ia emosi karena bukti yang dibawa saat pemakaman Jenazah diduga Covid-19 bukan kertas melainkan PDF yang diperlihatkan di ponsel.

Saya meminta maaf atas insiden tersebut.

Ia mengaku emosi dan marah saat kabid pengendalian dan pencegahan penyakit Dinkes jeneponto Suryaningrat datang ke rumah duka NN 42 tahun yang diduga meninggal karena covid-19 membawa bukti PDF di ponsel, bukan hasil print.

Akibatnya keluarga NN marah dan mendorong Suryaningrat.

Namun ia menyesali pengusiran petugas Covid-19 pada pemakaman NN, di Kecamatan Bangkala disesalinya. Ia pun meminta maaf kepada tim gugus tugas Covid-19 Jeneponto atas pengusiran tersebut.

"Saya meminta maaf atas insiden tersebut,"ujarnya. []

Komentar Anda