Perkuat Peran Pemuda di Politik, Rahayu Saraswati Pimpin TIDAR Periode Kedua

Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo (tengah) di dampingi pengurus TIDAR dalam Kongres IV Tunas Indonesia Raya (TIDAR). (Foto: Istimewa)

Jakarta - Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo kembali terpilih sebagai Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (TIDAR) untuk periode 2025-2030, setelah mendapat dukungan penuh dalam Kongres IV TIDAR yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 17 Mei 2025.

Sebagai sayap kepemudaan Partai GERINDRA, TIDAR berperan sebagai wadah bagi anak muda di bawah 40 tahun yang ingin berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara. Kongres IV ini menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Sara, TIDAR akan semakin maju, inklusif, dan aktif dalam mencetak pemimpin masa depan.

"TIDAR bukan hanya organisasi politik, tetapi gerakan bagi anak muda yang peduli terhadap masa depan bangsa. Kami harus menjadi wadah bagi mereka yang ingin berkontribusi dan menciptakan perubahan," ujar Sara dalam pidatonya.

Komitmen untuk Membangun Pemimpin Muda

Dalam periode kepemimpinannya sebelumnya, Sara berhasil mendirikan TIDAR di seluruh provinsi Indonesia, serta memperluas jangkauan organisasi ke 9 negara lain. Langkah ini memperkuat posisi TIDAR sebagai organisasi kepemudaan yang memiliki pengaruh besar dalam politik nasional maupun internasional.

Sara juga menyoroti keberhasilan kader-kader TIDAR yang telah terjun ke dunia politik. Hingga saat ini, terdapat ratusan kader TIDAR yang telah terpilih sebagai wakil rakyat, termasuk 7 kepala daerah, salah satunya Wakil Walikota termuda se-Indonesia di Kupang, NTT.

Dalam pidatonya, Sara menekankan bahwa peran anak muda semakin krusial, terutama menjelang Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda akan menjadi tulang punggung bangsa. Ia menilai penting bagi anak muda untuk terlibat aktif dalam politik, memahami pentingnya kepemimpinan, serta mengambil langkah konkret dalam membangun negara.

"Kita adalah mayoritas bangsa ini. Anak muda harus sadar akan pentingnya peran mereka dalam membentuk masa depan Indonesia," tegasnya.

Rahayu SaraswatiKetum TIDAR Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, resmi mencalonkan diri kembali untuk periode kepemimpinan 2025–2030. (Foto: Istimewa)

Mendorong Kepemimpinan yang Inklusif dan Mandiri

Sebagai satu-satunya Ketua Umum perempuan di sayap kepemudaan partai politik Indonesia, Sara berkomitmen untuk meningkatkan edukasi kepemimpinan bagi generasi muda, mendorong kader TIDAR menjadi agen perubahan, serta menekankan pentingnya kemandirian ekonomi dalam berpolitik.

Sara juga menggarisbawahi bahwa inklusivitas akan menjadi pilar utama dalam kepemimpinannya. Ia ingin memastikan bahwa TIDAR memberikan ruang bagi semua anak muda, terlepas dari latar belakang mereka, untuk berkembang dan berkontribusi secara nyata.

"Kepemimpinan yang inklusif sangat penting. TIDAR harus menjadi ruang bagi semua anak muda, tanpa terkecuali, agar mereka dapat berkembang dan berkontribusi," tambahnya.

Masa Depan TIDAR di Bawah Kepemimpinan Sara

Sara bertekad untuk membawa TIDAR lebih jauh dalam mencetak pemimpin-pemimpin muda Indonesia yang siap menghadapi tantangan global. Ia ingin organisasi ini menjadi wadah bagi anak muda untuk belajar, berkembang, dan memberikan dampak nyata bagi komunitas mereka.

Dengan strategi dan visi yang jelas, Sara berharap TIDAR tetap menjadi salah satu organisasi kepemudaan paling berpengaruh di Indonesia, mendorong kadernya untuk lebih terlibat dalam berbagai sektor, baik politik, sosial, maupun ekonomi.

"Saya percaya bahwa anak muda adalah kekuatan utama bangsa. Dengan dukungan semua pihak, kita bisa menciptakan generasi pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke masa depan yang lebih cerah," tutupnya.

Komentar Anda