Bulukumba - Hijriani, 24 tahun korban diduga penipuan arisan online di Bulukumba, Sulawesi Selatan membantah telah memberikan keterangan palsu ke Polres Bulukumba, Minggu, 11 Juli 2021.
"Saya tidak memberikan keterangan atau informasi palsu tentang laporan pengaduan yang saya buat ke Polres Bulukumba," kata Hijriani.
Ia mengaku apa yang dilaporkan tentang dugaan penipuan dan penggelapan uang ratusan juta rupiah berkedok arisan online adalah benar.
"Apalagi perihal tentang menyebut oknum Persatuan Istri Tentara Nasional (Persit). Memang benar arisan ini berjalan sebelum terlapor (MU) menjadi anggota Persit atau istri tentara," sebutnya.
Berjalannya waktu, menurut dia, arisan mulai macet ketika terduga pelaku MU meninggalkan kabupaten julukan Butta Panrita Lopi. Lantaran terduga terlapor ikut bersama dengan suami ke Kota Samarinda.
"Sebab anggota Persit sudah melekat dalam diri MU. Itu tidak bisa dipisahkan," bebernya. []
