Bulukumba - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba kembali menyoroti anggaran makan minum (mamin) sejumlah petugas Publik Safaty Center (PSC) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Menurut politisi Partai Golkar, Juandy Tandean, mereka tak diberi makan selama dua bulan, mulai Januari - Februari 2021.
Baca juga: Dana BOK Diduga Mengalir ke DPRD Bulukumba
Hal tersebut diakui Juandy Tandean berdasarkan penelusurannya dimana petugas PSC sempat tak diberikan makan selama dua bulan awal tahun 2021.
Diapun menilai tak adanya makan dan minum yang diterima oleh tenaga kesehatan di PSC ditengarai pengelolaan anggaran yang tidak terarah dari Dinas Kesehatan Bulukumba.
Sehingga, kondisi ini dinilai bermasalah yang memilukan dimana Pemerintah Daerah dianggap tak begitu peduli dengan para tenaga kesehatan.
Baca juga: Legislator PKB Bulukumba Minta Dinas Pemuda dan Olahraga Berdiri Sendiri
"Bukan kali pertama tahun 2018-2019, realiasi anggarannya ada tapi tidak dirasakan oleh petugas PSC," ungkap JT sapaannya.
JT menuding kurangnya insentif dan perhatian ke Nakes bisa saja menjadi faktor tidak maksimalnya mereka dalam bekerja.
"Kesejahteraan lagi-lagi harus diperhatikan bagi seluruh tenaga honorer khususnya," pungkasnya. []
