Pelaku yang Membuang Bayinya Beberapa Waktu Lalu Berstatus Mahasiswi

Pelaku aborsi di Makassar. (Foto: Alur/Rio)

Makassar - Empat pelaku pembuang bayi yang ditemukan di Perumahan Telkomas beberapa waktu lalu ditangkap polisi. Empat pelaku masing-masing berinisial, SY, AS, SR dan YO, kini semuanya ditahan di Polrestabes makassar.

Penangkapan terhadap pelaku aborsi dibenarkan Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKP Jufri Natsir.

“Kami amankan pelaku aborsi yang membuangnya pekan lalu. Hari ini sudah kami tahan pelakunya,” kata Jufri kepada wartawan, Senin 25 Oktober 2021.

Dari empat pelaku, dua diantaranya yakni AS dan YO merupakan pasangan kekasih dan masih berstatus mahasiswa. Mereka tega megaborsi bayi malang tersebut karena malu, hamil diluar nikah.

“Keduanya belum menikah jadi mereka panggil SY dan SR yang mengaku apoteker, untuk membantu aborsi,” jelas Jufri.

Saat prescon di Mapolrestabes Makassar, terlihat ibu bayi tersebut menangis karena menyesali perbuatannya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan gegerkan warga Perumahan Telkomas Kelurahan Berua Kecamatan Biringkanaya kota Makassar, Senin 18 Oktober 2021.

 sebut,   perempuan tersebut diperkirakan baru berumur sehari karena terdapat klem pada tali pusarnya.Polisi sebut, mayat bayi perempuan tersebut diperkirakan baru berumur sehari karena terdapat klem pada tali pusarnya.

Kapolsek Biringkanaya Makassar, Kompol Rujiyanto Dwi Poernomo, membenarkan adanya penemuan mayat bayi tersebut. Pihaknya kini masih menyelidiki orang yang tega membuang mayat bayi tersebut.

"Kita akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang tega membuang bayi tersebut, dengan mendalami keterangan saksi-saksi dan petunjuk di lokasi kejadian", ujar Kompol Rujiyanto.

Rujianto menambahkan, berdasarkan keterangan saksi M.D (16), sekira pukul 10.00 Wita, dia melihat ada dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor matic warna hitam dengan gelagat mencurigakan sambil membawa bungkusan kantong plastik warna hitam.

Kemudian salah seorang turun dan meletakkan bungkusan tersebut di pintu keluar Masjid Nurul Iman 2 kemudian keduanya kabur.

"Saksi yang merasa curiga kemudian bersama beberapa orang anak memeriksa bungkusan tersebut. Mereka pun kaget karena ternyata dalam bungkusan tersebut isinya mayat bayi. Mereka pun melaporkan kejadian tersebut ke RT/RW setempat,"jelasnya.

Tim INAFIS Polda Sulsel telah mengevakuasi jazad bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara makassar. []

Komentar Anda