Main-Main di Cipete Vol.23 Hadirkan LJF Band, Gen Brothers, More Ink, dan The Oldest

Dokumentasi Main-Main di Cipete volume 23. (Foto: I Wayan Bagiartana)

Jakarta - Jakarta kembali menjadi saksi geliat musik independen lewat gelaran Main-Main di Cipete Volume 23 yang berlangsung pada Senin malam, 4 Agustus 2025, di Casatopia Cafe, Jakarta Selatan.

Program musik mingguan yang digagas oleh Reallist Management ini telah menjadi ruang ekspresi yang konsisten bagi musisi lokal untuk menampilkan karya orisinal mereka dalam suasana yang hangat dan inklusif.

Volume ke-23 ini menghadirkan empat penampil dengan karakter musikal yang berbeda-beda. Mereka adalah LJF Band, Gen Brothers, More Ink, dan The Oldest.

Dipandu oleh dua host yang telah lama berkecimpung di dunia musik alternatif, Eno Suratno Wongsodimedjo dan Andree Stroo, acara berlangsung penuh energi dan interaksi yang akrab antara musisi dan penonton.

LJF Band membuka malam dengan performa yang solid, membawakan lagu-lagu dari album terbaru mereka, Kehadiran. Lagu seperti Tiada Berubah dan Kesan Pertama berhasil menciptakan resonansi emosional di antara penonton, menandai pembuka yang kuat untuk malam itu.

Gen Brothers, trio yang terdiri dari Jazzy Yudhistira, Yovidiaz Syakti Tiptony, dan Abimanyu Vivaldi Kurniawan, tampil dengan gaya pop modern yang dipadukan dengan elemen jazz dan soul.

Lagu-lagu seperti Jika Bersama dan Hapus Rasa mengalir dengan nuansa hangat dan dinamis, memperkaya palet musikal malam itu.

More Ink, band asal Tangerang Selatan, membawa suasana menjadi lebih intim dengan gaya alternative rock yang melankolis.

Penampilan mereka lewat lagu Not Your Favorite Tale dan Amber mengajak penonton menyelami emosi yang lebih dalam, menjadikan momen tersebut sebagai titik reflektif dalam rangkaian acara.

Sebagai penutup, The Oldest tampil dengan nuansa pop yang kontemplatif. Meski belum banyak dikenal secara luas, penampilan mereka membawakan lagu seperti Stay menunjukkan kedalaman musikalitas yang menjanjikan dan potensi besar untuk berkembang di kancah musik independen.

Tanpa tiket masuk dan dengan atmosfer yang terbuka, Main-Main di Cipete terus memperkuat komunitas musik alternatif di Jakarta Selatan.

Casatopia Cafe pun semakin mengukuhkan posisinya sebagai titik temu antara musisi dan penikmat musik yang mencari kejujuran dalam karya, menjadikan setiap edisi Main-Main bukan sekadar pertunjukan, tetapi perayaan kreativitas yang autentik. []

Komentar Anda