Koper Hitam Diduga Bom Gegerkan Warga Makassar, Ternyata Isinya

Koper hitam gegerkan warga Makassar, Minggu 16 Januari 2022 pagi. (Foto: Alur/Istimewa)

Makassar - Sebuah koper warna hitam menggegerkan warga Jalan Sunu, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Minggu 16 Januari 2022 sekitar pukul 04.00 subuh Wita.

Warga mencurigai koper tersebut berisi bom, sehingga melaporkan penemuan itu kepada pihak kepolisian.

"Warga melaporkan bahwa di jalan Sunu, sebelah utara Masjid Al-Markaz ditemukan sebuah koper yang mencurigakan," ujar Kapolsek Bontoala, Kompol Syamsuardi, Minggu 16 Januari 2022.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Bom Gereja Katedral Makassar

Untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan, aparat kepolisian langsung memasang garis polisi dan mengamankan TKP. Setelah mengamankan TKP, Syamsuardi langsung menghubungi Unit Penjinak Bom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulsel untuk mengidentifikasi isi dari koper tersebut.

KoperIsi koper yang mencurigakan di samping Masjid Almarkaz. (Foto: Dok.Polisi)

"Kami langsung datangi TKP kemudian mengamankan TKP dan memasang Police Line. Kemudian kami menghubungi Unit Penjinak Bom," jelasnya.

Tim Penjinak Bom Gegana Satbrimob Polda Sulsel gergerak cepat ke TKP untuk mendeteksi isi koper yang mencurigakan tersebut dengan detektor setelah isinya tidak mencurigakan, lantas koper tersebut dibawa ke Polsek Bontoala untuk diperiksa isinya.

Baca juga: Sakit Hati, Pria di Makassar Lempar Bom Molotov ke Rumah Seorang Pendeta

Setelah dibuka ternyata isinya hanya baju gamis pria. Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Sulsel kombes Pol Komang Suartana.

"Isinya hanya satu lembar baju. Mungkin itu punya seseorang yang ketinggalan," ujar Komang.

Dia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dan panik atas penemuan koper tersebut. Meski begitu, ia tetap mengimbau masyarakat jika menemukan benda mencurigakan seperti itu jangan bertindak gegabah.

"Jika menemukan benda mencurigakan, jangan bertindak gegabah, laporkan ke kantor polisi terdekat,"pintanya. []

Komentar Anda