Kecelakaan di Tol Cikampek Menewaskan 13 Orang

Kecelakaan di tol Cikampek. (Foto: Ist)

Jakarta - Kecelakaan tragis terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat. Kecelakaan ini menyebabkan seluruh penumpang meninggal dunia.

Hal ini disampaikan Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Senin 8 April 2024.

"Dalam mobil GrandMax tidak ada yang selamat, semua meninggal dunia," kata Wirdhanto.

Ia menyebut dari mobil GranMax tersebut, polisi mengevakuasi sebanyak 13 kantong jenazah.

Meski demikian, dari 13 kantong jenazah tersebut, ia belum membeberkan jumlah pasti korban yang meninggal akibat kecelakaan tersebut.

"Yang dievakuasi 13 kantong mayat," ujarnya.

Kata dia, saat ini sedang dalam proses identifikasi di RSUD Karawang.

Adapun proses identifikasi dilakukan dengan melibatkan tim Inafis, tim DVI (Disaster Victim Identification) Polri dan juga tim forensik dari rumah sakit.

"Untuk kendaraan yang terlibat satu mobil grand max di dalamnya meninggal dunia dengan luka terbakar, saat ini masih dalam proses identifikasi," jelasnya.

Ia mengatakan, berdasarkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang ada, mobil tersebut dimiliki seseorang warga Matraman, Jakarta Timur.

"STNK atas nama Yanti Setiawan Budidarma dengan alamat Jalan Duren No 16 RT 003 RW 009, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur," jelasnya.

Sebagai informasi kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan.

Selain GranMax, peristiwa nahas itu juga melibatkan mobil Terios dan sebuah bus.

Kecelakaan tersebut diduga berawal dari salah satu kendaraan yakni minibus yang datang dari arah Jakarta menuju arah Cikampek menggunakan jalur contraflow tiba-tiba oleng.

Kemudian dari arah berlawanan atau arah ke Jakarta datang sebuah bus dan terjadilah tabrakan.

Lalu datang mobil lainnya mencoba menghindar, tapi menabrak mobil yang sebelumnya menabrak bus. Akibatnya dua mobil itu terbakar. []

Komentar Anda