Mamuju - Informasi hoaks menjadi topik dalam diskusi yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Subdit Siber Polda Sulbar di salah satu warkop di Mamuju.
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk membangun persepsi bersama dalam memerangi setiap informasi hoaks yang beredar di masyarakat, maupun media sosial.
Ketua AMSI Sulbar, Anhar mengungkapkan, pihaknya siap mendukung Polda Sulbar dalam memberikan informasi yang sehat dan menjaring informasi hoaks yang beredar di masyarakat.
"Marwah dan tujuan Amsi sejalan dengan Polda Sulbar dalam memerangi informasi hoaks," kata Anhar, Jumat, 19 November 2021.
Ia juga mengungkapkan, support untuk sama-sama menjaga Kamtibmas di Sulbar akibat pengaruh mis dan dis informasi utamanya yang beredar di media sosial.
"Kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat agar melek teknologi dan tidak terjebak atau termakan informasi bohong," katanya.
Kasubdit Saiber Polda Sulbar, Kompol Henky Kristanto Abadi berharap, kedepannya ada pengendalian atau filter pemberitaan dan informasi hoaks sehingga tidak meresahkan masyatakat luas di Sulbar.
"Jadi, saya harap di infokan ke saya jika ada berita dan info yang dinilai meresahkan di dunia maya. 24 jam kami siap melayani," kata Henky Kristanto Abadi.
Henky Kristianto Abadi mengimbau kepada masyarakat Sulbar agar tidak mudah percaya terhadap informasi- infomasi yang tidak jelas sumbernya.
"Kami juga meminta kepada masyarakat agar tidak mudah memberikan data-data pribadinya ke orang tidak dikenal lewat dunia maya, utamanya facebook karena sudah marak terjadi dan kasusnya juga ada di Sulbar," katanya. []
