Hebat! Indonesia Raih Peringkat Tiga Instalasi Aplikasi Keuangan Digital

Aplikasi uang digital. (Foto: Alur/Ist)

Jakarta - Indonesia meraih peringkat tiga dari 15 negara di dunia dalam hal instalasi aplikasi kategori keuangan digital, menurut laporan State of Finance App Marketing AppsFlyer 2021, yang dirilis oleh perusahaan atribusi global AppsFlyer.

Senior Customer Success Manager, APAC AppsFlyer, Luthfi Anshari mengatakan, jika di tahun 2020 adalah suatu momen game changer yang berdampak pada bagaimana bisnis dan konsumen berinteraksi dan beroperasi.

"Sektor fintech telah beradaptasi secara drastis pada berbagai perubahan lingkungan dan mengakselerasi transformasi digital," katanya, Selasa 22 Juni 2021.

"Transformasi digital itu terutama di negara-negara berkembang dimana sangat banyak masyarakat yang belum punya rekening bank dan tidak memiliki akses ke perbankan," sambungnya.

Lebih lanjut, laporan itu menunjukan bahwa Indonesia unggul dari negara besar lain seperti Amerika Serikat (4) dan Rusia ( 5), namun masih kalah dari India dan Brazil yang menempati posisi pertama dan kedua.

Dengan jumlah populasi yang besar dan tingkat populasi underbank dan unbanked yang relatif tinggi, Indonesia juga menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang berada di posisi lima besar di peringkat negara yang meng-install aplikasi keuangan.

Laporan State of Finance App Marketing AppsFlyer 2021 meneliti 2,7 miliar instalasi aplikasi di Asia Pasifik di periode Q1 2019 dan Q1 2021, dari seluruh 4,7 instalasi aplikasi di seluruh dunia.

Laporan ini juga memantau 600 juta instalasi non-organik dan 1.230 aplikasi yang terdaftar di pasar aplikasi Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Filipina, Thailand dan Vietnam. []

Komentar Anda