Jakarta - Di tengah riuhnya Jakarta, Batavian Roulette hadir sebagai angin segar di skena musik pop-alternatif lokal. Terbentuk pada 2022, band ini berawal dari pelarian lima pekerja kantoran yang ingin melepas penat lewat musik.
Mereka adalah Fauzulin (vokal), Bima (keyboard), Shafrizal (bass), Andro (gitar), dan Kensha Fazura (drum).
Selama dua tahun, mereka menghabiskan waktu di studio, menulis lagu, bereksperimen dengan berbagai sound, dan menyaring elemen-elemen yang paling mencerminkan identitas mereka.
Musik mereka memadukan pop yang catchy, synth dreamy, dan gitar yang dinamis, dengan lirik yang jujur dan dekat dengan kehidupan anak muda urban.
Inspirasi mereka datang dari band-band seperti The 1975, Paramore, dan Coldplay, tapi tetap membumi dengan karakter Jakarta yang random, padat, dan penuh kejutan.
Nama "Batavian Roulette" pun dipilih sebagai metafora dari kota yang tak pernah bisa ditebak, namun selalu menarik untuk dijalani.
Tahun 2025 menjadi titik balik penting dengan dirilisnya dua single yang masing-masing berjudul Lemon Vanilla Ice dan Your Raincoat.
Sejak itu, mereka mulai tampil di berbagai panggung indie Jakarta, dari kafe kecil di Cipete hingga festival UMKM di Gambir Expo. Perlahan tapi pasti, nama mereka mulai dikenal lebih luas.
Bagi Batavian Roulette, musik bukan sekadar hiburan. Ini adalah medium untuk menyampaikan perasaan, mencatat perjalanan hidup, dan menjadi teman bagi siapa pun yang mendengarkan.
"Kami ingin lagu-lagu kami terasa seperti pelukan," ujar Bima.
Kini, mereka tengah menyiapkan rilisan baru dan berencana menjangkau lebih banyak kota. Dengan semangat yang konsisten dan musik yang tulus, Batavian Roulette siap melangkah lebih jauh, membawa cerita-cerita kecil dari Jakarta ke telinga yang lebih luas. []
