Fakultas Pertanian dan Peternakan Unika Ruteng MoU dengan Fakultas Pertanian IPB

Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan Unika Santu Paulus Dr. Wahyuni Purnami, Wakil Dekan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Dr. Afra D.N Makalew, bersama Rektor Unika Santu Paulus Ruteng Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon, usai penandatanganan kerja sama Pada, Sabtu, 10 Desember 2022. (Foto: Alur/Isno Baco)

Ruteng - Fakultas Pertanian dan Peternakan  Universitas Katolik (Unika) Santu Paulus Ruteng, melakukan penandatangan Memorandung of Agreement (MOA) dengan panca sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB).

Penandatanganan MOA itu bertujuan untuk meningkatkan implementasi peningkatan mutu satuan pendidikan tinggi antara Fakultas Pertanian Dan Peternakan Unika Santu Paulus Ruteng Dengan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Rektor Unika Santu Paulus Ruteng Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon, mengatakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan Unika usianya belum sampai 5 tahun, maka atas dasar itu sangat membutuhkan perhatian khusus dari semua pihak termasuk dari IPB.

"Kerja sama dan pendekatan SDM menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas universitas," katanya.

Dirinya juga menguraikan jadi mimpi besarnya, suatu waktu seperti IPB yang punya terpengaruh besar terhadap sektor pertanian, di Manggarai.

Seperti IPB yang terpengaruh besar terhadap perubahan sektor pertanian yang ada di Jawa Barat.

"Saya berharap semoga kemajuan yang sudah dicapai oleh IPB bisa diterapkan dengan kami disini," harap Rektor Yohanes.

Pada kesempatan yang sama Wakil Dekan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr. Afra D.N Makalew, merasa bersyukur karena mendapat kesempatan untuk datang ke kampus Unika Santu Paulus Ruteng, untuk melakukan penandatangan kerja sama.

"Saya sangat bangga bisa mitra dengan kampus Unika," urainya.

Dirinya berharap bisa mengajarkan yang terbaik untuk kampus Unika, dan saling membagi ilmu pengetahuan di bidang tri darma pendidikan pertanian.

"Mudahan-mudahan kedepannya kita sama-sama menghadapi tantangan di era globalisasi, terkait perubahan di bidang Pertanian," ujarnya.[]

Komentar Anda