Dua Warga Bone Meninggal Setelah Vaksin, Ini Kata Dinas Kesehatan Sulsel

Ilustrasi vaksinasi. (Foto: Alur/Pixabay)

Bone - Dua warga Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan meninggal dunia setelah menerima suntikan vaksin Covid-19. Kedua warga tersebut bernama
Seleng 80 tahun warga Dusun Batu Lappa, Desa Samaenre dan Andi Nur Widya 13 tahun warga Desa Gattareng.

Seleng mendapat suntikan vaksin pada Kamis 23 Desember 2021 lalu. Sejak saat itu, kondisi kesehatan terus menurun. Hingga pada Sabtu 25 Desember 2021 pagi dia meninggal dunia.

Sedangkan Andi Nur Widya meninggal dunia, setelah mendapatkan vaksin kedua di sekolahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Arman Bausat yang dikonfirmasi, Senin 27 Desember 2021 membenarkan adanya dua warga di Kabupaten Bone meninggal dunia setelah menerima suntikan vaksin Covid-19.

“Iya itu memang benar, satu anak-anak dan satu orang tua. Kita masih investigasi penyebabnya apakah betul karena itu, nanti saya lapor itu ya. Dari informasi, ini kan masih laporan dan informasinya sepihak,” tutur Arman.

Arman mengungkapkan, jika Andi Nur Widya mempunyai riwayat penyakit jantung. Sedangkan Seleng mempunyai riwayat penyakit hipertensi.

“Kita coba investigasi dulu, jadi ada kondisi yang tidak bisa di terangkan. Ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), itu artinya dari seratus juta penduduk indonesia tidak semua rusak,” jelasnya.

Arman berharap, dengan adanya kejadian orang meninggal setelah vaksinasi tidak tersebar hoaks. Sehingga dengan kasus ini menghilangkan manfaat vaksinasi, tidak boleh satu atau dua kasus merusak yang lainnya.

“Kita antisipasi, jangan sampai kasus ini menghilangkan manfaat vaksinasi. Ya, tidak boleh itu satu menghilangkan manfaatnya,”jelas dia. []

Komentar Anda