Makassar - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto meminta lurah di Kota Makassar, Sulsel, agar membawa satu orang pasien Covid-19 ke lokasi isolasi apung terpadu, KM Umsini milik PT Pelni setiap harinya.
Wali Kota yang akrap disapa Danny Pomanto itu meminta lurah agar berhenti saja jika tak mampu membawa pasien terkonfirmasi positif Covid ke isolasi apung.
Hal tersebut disampaikan Danny karena isolasi tersebut sepi pasien yang melakukan isolasi mandiri. Menurutnya ini tidak efektif dan maksimal karena kapasitas yang disediakan 500 sementara yang isolasi hanya 50 orang saja.
"Kita harus suplai ini KM Umsini, kalau cuman 50 orang saja tidak efektif. Idealnya kan 500 orang, kalau tiap hari lurah bawa satu pasien Covid-19, itukan sudah 153 orang. Kalau tidak bisa, ya tidak usah jadi lurah," tegas Danny, Jumat 20 Agustus 2021.
Agar isolasi apung ini evektif Danny meminta seluruh lurah di Makassar agar membawa minimal satu orang positif covid ke KM Umsini yang bergejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Saya perintahkan lurah, ini juga menjadi assessment terakhir bagi mereka yang ingin jadi lurah, untuk memisahkan orang sakit dan sehat di wilayahnya masing-masing," tegasnya.
Danny mengklaim jika kurangnya pasien yang melakukan isolasi mandiri di KM.Umsini juga disebabkan adanya penurunan jumlah kasus Covid-19 di Makassar. []
