Cemburu Buta Berujung Penganiayaan Pelajar SMP di Bulukumba

Ilustrasi penganiayaan. (Foto: Alur/Pixabay)

Bulukumba - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial Z, 15 tahun, menjadi korban penganiayaan di Jalan Poros Desa Buhung Bundang, Kecamatan Bonto Tiro, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 September 2021.

Korban mengaku dianiaya seorang perempuan yang tidak dikenalinya. Belakangan baru diketahui, pelaku berinisial WW, 17 tahun, warga Desa Caramming, Kecamatan Bonto Tiro, Kabupaten Bulukumba.

Kasus ini dilaporkan korban di Satuan Reserse Kriminal Polres Bulukumba pada Kamis, 16 September 2021 sekitar pukul 13.25 wita dengan nomor laporan LP/B/434/IX/2021/SPKT/Polres Bulukumba/Polda Sulsel.

Kepada wartawan, korban menceritakan, awalnya ia hendak balik ke rumah setelah pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat. Tiba-tiba dari arah belakang pelaku muncul.

Korban menduga pelaku sudah memiliki niat jahat untuk melakukan penganiayaan. Sebab, menurut Z, dirinya dibuntuti pelaku sejak dari arah sekolah.

"Sepeda motor pelaku berusaha memepet motor saya. Dia minta ke saya untuk berhenti, dia terus marah-marah. Tetapi saya menolak, karena saya tidak kenal dia," kata Z.

Tepat di lokasi kejadian, pelaku menghadang laju sepeda motor milik korban. Korban kemudian turun dari sepeda motor. Pelaku yang tersulut emosi, begitu saja menarik kera baju dan kerudung korban hingga terpental ke jalan.

Bahkan WW, ungkap korban, pelaku menuding dirinya memiliki hubungan asmara dengan kekasihnya, inisial RW.

"Dia tuduh saya memiliki hubungan dengan pacarnya. Padahal tidak. Tapi ada sahabat saya itu merupakan mantan kekasih RW. Karena saya bersahabat tiga orang. RW hanya tetangga saya di kampung," bebernya.

Ia mengatakan ketika dirinya terjatuh. Pelaku kemudian menendang tepat bagian kepala sebelah kiri, lalu menginjak bagian leher. "Bukan hanya itu, rambut saya juga dijambak. Kejadian itu pada Selasa, 14 September 2021 lalu," ungkapnya. []

Komentar Anda