BPOLBF Optimalisasi Pengembangan SDM dan Investasi Parekraf Floratama 2022

BPOLBF saat kunjungan audiens dengan Kemenparekraf/Baparekra di jakarta, Rabu-Kamis, 12-13 Januari 2022. (Foto: BPOLBF)

Labuan Bajo - Badan Pariwisata Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF) tuntaskan rangkaian agenda kunjungan kedeputian melalui gelar audiensi hari terakhir bersama Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan (D2), Deputi Bidang Industri dan Investasi (D4), serta Deputi Bidang Pemasaran (D5) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Rabu-Kamis, 12-13 Januari 2022.

Audiensi secara khusus membahas program kerja BPOLBF tahun 2022 yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya, kelembagaan, industri, dan investasi, serta pemasaran produk pariwisata dan ekonomi kreatif kawasan kordinatif BPOLBF yang meliputi Flores, Alor, Lembata, dan Bima (Floratama).

Sekretaris Deputi 2, Adela Raung, mengutarakan, audiensi seperti ini sangat penting agar kebijakan pusat bisa selaras dengan yang dikerjakan BPOLBF di Labuan Bajo dan wilayah koordinatifnya, serta pentingnya kerja kolaborasi untuk bisa menciptakan pariwisata yang berkelanjutan.

Adela juga menambahkan, sebagai tuan rumah side event tahun 2022, BPOLBF sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo perlu mengadakan pelatihan serta pendampingan untuk peningkatan SDM yang massif dan berkelanjutan di Labuan Bajo.

Menurutnya hal ini selaras dengan misi peningkatan kapasitas untuk mewujudkan pemulihan ekonomi nasional.

"Tahun ini Labuan Bajo akan mulai menggelar event-event dalam rangkaian menuju KTT G20, jadi harus ada upaya penyiapan kapasitas SDM yang memadai untuk mewujudkan pariwisata unggul, inklusif, dan berkelanjutan. Untuk itu, kami dari D2 akan mendorong kolaborasi yang lebih intens dengan BPOLBF," jelasnya.

Menyambut baik masukan dari Sekretaris Deputi 2, Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina, menjelaskan, BPOLBF selalu mengutamakan pemberdayaan SDM di semua program kerja yang dilakukan, baik itu dengan diadakannya workshop sampai pada pendampingan intens yang dilakukan terus menerus.

Pada kesempatan ini, Shana juga menjelaskan tentang bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan bersama Deputi 2, seperti kolaborasi dalam program Floratama dan Side Event KTT G20.

"Ada beberapa bentuk kolaborasi yang bisa kita lakukan di tahun ini, terutama dengan Deputi 2 yang membawahi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan dalam ekosistem parekraf berkelanjutan seperti Ideathon, Floratama Academy, Pasar Floratama, Floratama Production, Floratama Travel Pass, Made In Floratama, serta beragam Side Event menuju KTT G20 yang akan dilaksanakan di Labuan Bajo,"  jelas Shana, Sabtu 15 Januari 2022. []

Komentar Anda