Blangpidie - Ketua Yayasan Supremasi Keadilan Aceh (SaKA), Miswar meminta Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin agar memecat ASN yang bertugas di Puskesmas Kuala Batee, karena tidak masuk kerja selama lima bulan.
“Kita meminta agar Bupati Abdya, memecat ASN bernama Enina Darmawan, sebab selama 5 bulan tidak pernah masuk kantor. Tentu itu sangat merugikan daerah,” kata Miswar, di Blangpidie, Kamis (25/7).
Menurut Miswar, alasan ASN Enina Darmawan tidak masuk kerja selama lima bulan karena sakit sangat tidak logis, sebab, yang bersangkutan malah berkeliaran di Aceh">Banda Aceh.
Untuk itu, lanjut Miswar, ia juga meminta BKPSDM Abdya untuk mengecek langsung surat yang dikeluarkan pihak RSUDZA terkait yang bersangkutan sedang sakit.
“Alasan Enina tidak masuk kerja karena sakit, tapi dia tampak terlihat sehat dan berkeliaran di Banda Aceh. Tentu ini aneh surat yang dikeluarkan RSUDZA, sebab setiap 14 hari sekali ada surat itu, jangan-jangan ini memang akal-akalan dia, sehingga BKPSDM perlu mengecek langsung kebenaran surat itu,” tutur Miswar.
Selain itu, Miswar juga menyampaikan kalau ASN Enina Darmawan juga memiliki masalah di Abdya, bahkan ASN Puskesmas Kuala Batee itu sudah tiga orang melaporkan ke Polres terkait dugaan penipuan.
“Saudara Enina ini sudah ada beberapa laporan di Polres terkait dugaan penipuan, jangan-jangan dia tidak masuk kantor karena dia lari dari masalahnya sendiri bukan sakit. Oleh karena itu bupati kita minta untuk menindak ASN yang bermasalah," katanya. []
