Beras Bantuan BPNT ke Warga Bulukumba Dipersoalkan. Ini Penyebabnya

Beras bantuan Kemensos untuk warga Bulukumba kualitasnya buruk. (Foto: Alur/Afri)

Bulukumba - Program Bantuan Sembako tahun 2021 yang digulirkan Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Dinas Sosial Bulukumba, Sulawesi Selatan kembali dipersoalkan aktivis Aliansi Pemuda dan Mahasiswa (APMB) Bulukumba.

Mereka mengeluhkan buruknya kualitas dan kuantitas barang yang diberikan, sehingga jauh dari memuaskan realisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tersebut bagi masyarakat Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba.

Koordinator Investigasi AMPB, Yurdinawan mengatakan beras yang dibagikan ke warga Kecamatan Herlang ditemukan berwarna kuning. Kata dia, beras berwana kuning tersebut dibawah kualitas premium atau tidak sesuai dengan standar.

"Beras berwarna kuning ini tidak layak untuk dikonsumsi warga," kata Yurdinawan kepada Alur.id, Kamis, 29 Juli 2021.

Ia mengatakan pembagian bantuan beras BPNT dengan kualitas buruk bukan kali pertama terjadi. Beberapa pekan lalu, APMB juga menemukan beras tak layak untuk dikonsumsi bagi penerima manfaat bantuan tersebut.

"Bukan kali pertama beras tak layak konsumsi kepada penerima manfaat bantuan BPNT. Dengan kata lain Suplier di Kecamatan Herlang tidak punya itikad baik untuk memperbaiki kualitas beras tersebut," bebernya.

Dia berharap agar pihak suplier harus memperbaiki kualitas beras yang diserahkan ke masyarakat. "Ini membuktikan bahwa suplier bantuan BPNT di Kecamatan Herlang seenaknya saja dan tidak mengindahkan warning yang telah di sampaikan oleh APMB sebelumnya," tutupnya. []

Komentar Anda