Tonewaves dan Ruang Senja Hadirkan Melankolia di Swag Event 120

Dokumentasi Swag Event edisi 120. (Foto: I Wayan Bagiartana)

Jakarta - Program musik Swag Event episode ke-120 hadir dengan format yang tak biasa. Mengusung tajuk Take Over by Label Pro-M, acara yang digelar Selasa malam di Kala di Kalijaga, Blok M, Jakarta Selatan ini menjadi panggung eksplorasi musikal yang berani dan beragam.

Dipandu oleh Eno Suratno Wongsodimedjo, figur yang tak asing di dunia musik independen, malam itu menjadi ruang pertemuan antara suara-suara baru dan semangat lama yang tak pernah padam.

Label Pro-M menghadirkan enam penampil yang masing-masing membawa identitas musikal yang kuat. Ruang Senja membuka malam dengan nada-nada reflektif, menyuarakan filosofi Stoicism lewat lagu Tak Semua Dalam Kendalimu.

Penyanyi solo, Joanna Andrea menyusul dengan pop spiritual yang lembut dan penuh harapan dari EP terbarunya, Lepas.

Bloodlyne tampil dengan gaya eksperimental yang memadukan R&B dan hip-hop, membawakan materi dari EP The Shot yang emosional dan penuh dinamika. Methosa hadir dengan energi rock alternatif yang tajam, menyuarakan keresahan sosial lewat lagu Bangun Orang Waras dan Tarik Tambang.

Tonewaves membawa penonton ke ruang melankolis dengan lagu-lagu dari EP Sekarang, menyentuh tema kehilangan dan nostalgia.

Sebagai penutup, StarBe tampil penuh semangat dengan koreografi dinamis dan lagu-lagu seperti Princess Samurai dan Bang yang mengusung pesan pemberdayaan.

Swag Event kali ini bukan sekadar showcase musik, melainkan perayaan keberagaman suara yang hidup dan relevan.

Label Pro-M menunjukkan konsistensinya dalam mendukung musisi lokal dengan karakter kuat, menjadikan malam itu sebagai bukti bahwa musik independen Indonesia terus bergerak, tumbuh, dan menemukan ruangnya di tengah kota. []

Komentar Anda