TNI AL Vaksinasi Warga Pesisir Kota Makassar

Proses vaksinasi yang dilaksanakan Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar. (Foto: Alur/TNI AL)

Makassar - Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar melaksanakan kegiatan serbuan vaksin masyarakat secara serentak di wilayah pesisir dan pelabuhan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa 29 Juni 2021.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan pelabuhan kota Makassar sehingga tercapai herd immunity terhadap Virus Covid-19.

Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari mengatakan, kegiatan ini merupakan dukungan terhadap program pemerintah turut serta mensukseskan program nasional dengan 1 juta vaksinasi per hari.

Ini juga perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Maritim Indonesia.

Serbuan Vaksin Masyarakat Maritim dilaksanakan di empat tempat berbeda yaitu Pelabuhan Paotere Makassar, Kampung Bahari Nusantara (KBN) Untia, Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar dan Lapangan Golf Baddoka Makassar.

Dengan menurunkan tenaga medis petugas vaksinator yang terdiri dari Diskes Lantamal VI berjumlah 19 orang, Rumkital Jala Ammari berjumlah 5 orang, tenaga dokter berjumlah 6 orang dan dari KKP Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar berjumlah 4 orang mulai dari 26 hingga 29 Juni 2021.

"Tempat-tempat tersebut merupakan area strategis tempat berkumpulnya massa dalam jumlah besar di wilayah pesisir kota Makassar," kata Danlantamal.

Adapun sasaran vaksinasi jelas Danlantamal yaitu seluruh masyarakat umum yang belum menerima vaksin Covid-19 di daerah kota maupun pesisir, warga masyarakat di sekitar pelabuhan, para nelayan, pekerja pelabuhan, pedagang dan pengunjung Pasar ikan dan warga Kampung Bahari Nusantara.

"Target 150 orang per harinya di tiap-tiap tempat vaksinasi tersebut, jaga Imun kita, cegah Penyebaran Covid-19 untuk menuju Indonesia sehat sehingga pandemi ini akan bisa cepat berlalu dan kita sapat hidup normal kembali," katanya. []

Komentar Anda