Tingkatkan Kapasitas, Seluruh Kades di Manggarai Ikut Bimtek

Kepala desa se-Kabupaten Manggarai saat ikut Bimtek peningkatan kapasitas di Rumah Retret Maria Bunda Karmel Wae Lengkas Rabu 02 Februari 2022. (Foto: Alur/Valerius Isnoho)

Manggarai - Seluruh Kepala Desa di Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas yang berlangsung di Rumah Retret Maria Bunda Karmel Wae Lengkas, Rabu 02 Februari 2022.

Bimtek untuk peningkatan kapasitas kepala desa tersebut berlangsung selama tiga hari ke depan, mulai 2 Februari hingga 4 Februari 2022, mendatang.

Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit saat membuka Bimtek mengatakan, kegiatan ini penting, karena ini cara untuk menyatukan persepsi, menyatukan pandangan kita mengenai Manggarai ini.

"Saya selaku Pemerintah Kabupaten Manggarai hanya bisa melihat Manggarai secara umum saja. Kalau pun kami bisa melihat bagian yang kecil tetapi tidak secara terperinci, itu harus dilakukan oleh bapak ibu kepala desa,"ujar Hery.

Dirinya juga mengatakan, kegiatan tiga hari ini jangan dianggap enteng, kegiatan ini untuk menyatukan bagaimana pengelihatan Pemerintah Kabupaten Manggarai, dengan seluruh aturan-aturannya. Itu dipadukan dengan apa yang bapak ibu kepala desa lihat, rasakan, dan alami, sehingga kita bisa melangkah maju.

"Bupati boleh omong besar, tetapi kalau tidak terwujud di tingkat desa tidak ada gunanya. Maka hari ini kita duduk bersama supaya terwujud, kalau sudah duduk sama-sama begini setelah ini ada keluar aturan yang baru. Itu yang bapak/ibu jalankan,"tutur Herry, di depan kepala desa se-Kabupaten Manggarai, Rabu 2 Februari 2022.

"Saya percaya bahwa pembangunan kita akan berjalan lebih baik, lebih berkualitas, hasil-hasil pembangunan akan lebih kita rasakan, jadi kita duduk hari ini untuk menyatukan persepsi. Tentu ada banyak hal yang disampaikan," sambungnya.

Politisi PDIP itu meminta kepada kepala desa se-kabupaten Manggarai jangan anti kritik.

"Kita jangan anti kritik, kalau memang masyarakat punya kritik itu benar, maka kita harus lakukan itu sesuai kritikan mereka. Karena banyak kritik yang bermanfaat, ada banyak kritik yang baik dan ada banyak kritik yang berguna untuk memperbaiki kita, karena tidak semua kritik itu karena sentimen," tegasnya.

"Ada banyak tujuan dari kegiatan yang dilakukan hari ini. Tapi yang paling penting adalah melakukan kerja sama Pemerintah Kabupaten Manggarai dengan Pemerintah desa untuk membangun Manggarai ini," tutupnya.

Sementara itu ketua panitia kegiatan Bimtek selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Manggarai Yosep Jehalut menyampaikan, maksud dari kegiatan ini untuk menambah wawasan dari kepala desa se-Kabupaten Manggarai.

Karena menurut Yosep, Bimtek terhadap seluruh kepala desa itu yang terakhir dilakukan pada 2018 lalu, jadi banyak perubahan atau regulasi yang terjadi sekarang, maka harus disosialisasi kepada pemerintah desa dalam hal ini melalui kepala desa.

"Ada 94 desa yang baru mengikuti Pilkades kemarin, dari 94 desa itu 85 persen kepala desa yang baru dan 15 persennya petahana, maka dari itu penting melakukan Bimtek dalam rangka meningkatkan wawasan atau pun pemahaman dari teman-teman kepala desa," tutup Yosep. []

Komentar Anda