Tiga Hari Hilang, Dua Nelayan asal Pangkep Ditemukan Basarnas di Perairan Selayar

Dua nelayan asal Pangkep dievakuasi Basarnas, Sinin 10 Januari 2022 malam. (Foto: Basarnas)

Selayar - Dua orang nelayan asal Kabupaten Pangkep bernama Wasanta dan Bahadur, dievakuasi oleh Personel Basarnas Pos Sar Selayar di sekitar perairan Selayar, 21 nautikal mil arah barat-barat laut dari pelabuhan Benteng Selayar, pada Senin 10 Januari 2022 malam.

Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi membenarkan dua nelayan asal Pangkep yang dievakuasi tersebut.

"Kita berhasil menemukan dua nelayan di sekitar perairan Selayar dan dievakuasi ke pelabuhan Benteng Selayar dalam keadaan selamat," jelas Djunaidi.

Djunaidi mengatakan, nelayan tersebut keluar melaut di sekitar perairan Makassar pada Jumat 7 Januari 2022. Namun kapal mengalami mati mesin dan terbawa arus hingga ke perairan Selayar.

Setelah tiga hari terombang-ambing, korban yang mendapatkan jaringan telepon berhasil menghubungi keluarga dan menyampaikan posisi kapalnya berada di perairan Selayar.

"Kami menerima laporan keluarga pada Senin 10 Januari 2021 malam, menyampaikan Last Known Position (LKP) korban dan Basarnas langsung mengerahkan RIB Pos Sar Selayar menuju posisi dimaksud untuk mencari korban", jelas Djunaidi.

RIB Pos Sar Selayar bertolak dari pelabuhan Benteng Selayar sekitar 2 jam waktu tempuh dan melakukan pencarian di sekitar LKP.

Setelah beberapa saat pencarian, kapal nelayan akhirnya ditemukan dan dua nelayan dalam keadaan selamat langsung dievakuasi menuju pelabuhan Benteng Selayar.

Belajar dari peristiwa ini, Kepala Basarnas Sulsel menyampaikan imbauan kepada Nelayan agar memperhatikan keselamatan diri saat melaut.

"Kami imbau agar nelayan yang akan keluar melaut melengkapi diri dengan alat komunikasi, sehingga jika mengalami kendala bisa langsung melaporkan kepada Basarnas," tegas Djunaidi. []

Komentar Anda