Swag Event Edisi 111 Hadirkan Asrilia, Rangkai hingga Randa Oktovandy

Dokumentasi Swag Event edisi 111. (Foto: I Wayan Bagiartana)

Jakarta - Selasa malam, 15 Juli 2025, Kala di Kalijaga di kawasan Blok M, Jakarta Selatan kembali menjadi titik temu para penikmat musik dalam gelaran Swag Event episode 111. Acara mingguan yang digagas oleh Dhiche Stage bersama komunitas musik dan media ini kembali menghadirkan ragam penampil lintas genre yang memperkaya lanskap musik independen Indonesia.

Dipandu oleh duo host yang sudah menjadi ikon Swag Event, Eno Suratno Wongsodimedjo dan Ncek Gaul, malam itu berlangsung hangat dan penuh kejutan musikal.

Salah satu penampil yang mencuri perhatian adalah Afterclip, grup musik yang baru saja merilis album perdana bertajuk Lukisan Terindah. Album ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan mereka setelah dua tahun berkarya, dengan aransemen pop progresif yang megah namun tetap ear-catching.

Lagu-lagu seperti Memang Harusnya, Menjagamu, dan Setidaknya Jangan Secepat Ini menjadi representasi emosi patah hati yang dikemas dengan jujur dan magis.

Afterclip digawangi oleh enam musisi: Salma, Dimas, Ardhie (vokal), Rafian, Gabriel (gitar), dan Nuel (bass), yang menyatukan referensi musik mereka dalam satu warna khas.

Turut tampil malam itu, Randa Oktovandy bersama Frietsa Rianty membawakan lagu Labil, sebuah kisah cinta yang rumit dan penuh emosi. Lagu ini ditulis oleh Randa sejak 2018 dan baru diproduksi bersama label CatNClaw pada 2025, dengan aransemen pop folk yang ceria namun elegan.

Harmoni vokal keduanya menggambarkan dua sisi hubungan yang saling melengkapi, menjadikan penampilan mereka sebagai salah satu momen paling menyentuh malam itu.

Nama Asrilia Kurniati juga hadir sebagai penampil solo yang membawa nuansa pop ballad penuh penghayatan. Dikenal lewat lagu-lagu seperti Dimana Salahnya, Hanya Aku, dan Semakin Rindu, Asrilia tampil dengan karakter vokal yang kuat dan lirik yang menyentuh.

Penampilannya malam itu menjadi pengingat akan kekuatan musik dalam menyampaikan perasaan yang paling dalam.

Menutup malam, grup musik Rangkai tampil dengan gaya yang unik dan atmosfer yang kontemplatif. Nomor-nomor dari album Pekik Hening di Lantang Angan dibawakan dengan syadu, lewat petik akustik gitar, ketuk lembut Gender, dan contrabass yang dimainkan.

Penampilan mereka di Swag Event episode 111 menunjukkan potensi besar dalam skena musik alternatif Indonesia.

Swag Event sendiri telah menjadi ruang penting bagi musisi untuk memperkenalkan karya mereka secara langsung kepada publik. Diselenggarakan secara rutin setiap Selasa malam, acara ini mendapat dukungan dari berbagai komunitas musik, media partner, dan pelaku industri kreatif.

Episode ke-111 ini kembali membuktikan bahwa Swag Event bukan sekadar panggung musik, melainkan juga ajang silaturahmi musikal yang memperkuat ekosistem musik lokal. []

Komentar Anda