Gowa - Dua bersaudara di Dusun Talumene, Desa Bontomanai, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, DM 45 tahun dan DR 32 tahun, saling tikam memperebutkan tanah warisan. Akibatnya satu korban meninggal dunia di Rumah Sakit.
Pertikaian berawal DR adik DM datang bersama tiga rekannya dan tiga orang calon pembeli lahan untuk mengukur lahan yang menjadi sengketa.
Dari hasil olah TKP ditemukan beberapa barang bukti, kemudian diamankan ke Polsek Bungaya untuk proses lebih lanjut.
Karena sang kakak DM merasa tanah yang diwariskan oleh orang tuanya adalah miliknya lalu melarang sang Adik untuk melakukan pengukuran.
Karena sang adik juga merasa memiliki hak atas tanah tersebut kemudian tidak terima atas larangan yang dilakukan sang kakak lalu marah dan terjadilah pertengkaran yang berujung pada perkelahian.
Akibatnya kedua kakak beradik mengalami luka-luka sabetan senjata tajam berupa Parang. Pasca kejadian kedua korban dilarikan ke Puskesmas Sapaya.
Karena luka yang cukup serius sang adik yang berinisial DR itu dilarikan ke RS Syech Yusuf Gowa untuk perawatan intensif. Namun karena luka yang cukup serius, sang adik dinyatakan meninggal dunia, Minggu 6 Juni 2021 subuh.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan, Kapolsek Bungaya, AKP Misbahuddin bersama penyidik langsung melakukan olah TKP.
"Dari hasil olah TKP ditemukan beberapa barang bukti, kemudian diamankan ke Polsek Bungaya untuk proses lebih lanjut," ujar Misbahuddin.
Polisi masih mengamankan TKP untuk mengantisipasi keributan sususulan. []
