Makassar - Polsek Ujung Pandang tak henti mengejar komplotan pembobol sekolah di Pulau Lae-lae, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Upaya pengejaran terhadap mereka membuahkan hasil. Dua orang yang merupakan pelaku kembali diamankan petugas secara terpisah.
Penangkapan yang dipimpin langsung oleh Panit 2 Polsek Ujung Pandang, Ipda Aris, terjadi di Dermaga Kayu Bangkoa, Kota Makassar.
Baca juga: Kawanan Pembobol Sekolah di Makassar Ditangkap Polisi
"Awalnya kita amankan Ardiansyah alias Dian, 19 tahun. Dian terlibat dalam kasus pencurian ini, kuat dugaan dia adalah otak. Tetapi kita masih mendalami perannya masing-masing pelaku," kata Kasi Humas Polsek Ujung Pandang, Bripka Suwandi Salam.
Setelah tertangkap, Dian kemudian digelandang ke Mapolsek Ujung Pandang. Dia langsung diintrogasi oleh polisi. Menurut Suwandi Salam, pelaku mengakui jika barang hasil curian disimpan di Kecamatan Galesong.
"Tak lama setelah Dian kita tangkap, seorang lelaki bernama Sakir menyerahkan diri di kantor. Ternyata dia merupakan penada barang curian," bebernya.
Lanjut, Suwandi Salam, petugas kemudian bergegas ke Kabupaten Takalar untuk menjemput barang bukti. Di sana polisi mengamankan empat buah laptop berbagai merek.
"Barang bukti ini kita ambil di rumah Sakir yang merupakan penada. Sementara ini jumlah pelaku pembobolan sekolah di Pulau Lae-lae berjumlah Lima orang. Masing-masing M. Tamrin (26), Masdarul (21), Irfan (19), Ardiansyah (19) dan Sakir. Jadi ada dua penada, yakni Irfan dan Sakir," tutupnya. []
